Cegah Karhutla Semakin Banyak, Polda Sumsel Terjunkan 300 Personil Lakukan Sosialisasi

MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Sebanyak 300 personel Polda Sumsel, akan di kerahkan selama 30 hari kedepan. Untuk sosialisasi mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.
Hal ini sampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo pembukaan operasi Latpra Ops Stop Karhutla Musi 2023. Senin (11/09/2023).
Satu bulan ke depan, personel Polri yang ikut dalam operasi ini diantaranya terdiri dari personel Satbrimobda Polda Sumsel, Ditsamapta, Dit Intelkam, Dit Polairud serta polres dimana lokasi Karhutla itu terjadi.
“Operasi ini akan di laksanakan selama 30 hari kedepan mulai Rabu tanggal 13 September hingga 13 Oktober 2023. Akan melibatkan 300 personil Polri dan akan melibatkan stakeholder terkait,” katanya.
Diketahui operasi yang bakal berlangsung mulai 13 September-13 Oktober 2023 diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp1 miliar.
Kapolda mengaku jika anggaran untuk Operasi Stop Karhutla Musi 2023 ini diambilkan dari anggaran kontigensi direktif Kapolda Sumsel.
“Karena itu anggarannya dari internal Polda Sumsel, untuk institusi di luar Polri tidak dapat kami berikan,” kata Kapolda.
Untuk itu, di sini pihaknya mengetuk kepedulian semua pihak termasuk para pengusaha.
“Yang kami sengaja undang agar dapat urunan membantu sehingga operasi ini dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan,” ungkap Kapolda.
Polisi Bintang dua ini menyampaikan, kalau situasi karhutla tidak seperti tahun 2015 dan 2019. Tetapi BMKG menyampaikan cuaca panas musim panas El nino panjang sampai bulan Desember.
“Titik api Sumatera Selatan saat ini yaitu 20 sampai 30 titik api setiap hari harinya. Sementara water bombing kita ada lima yang digunakan, tapi hanya tiga siap beroperasi duanya lagi dalam perbaikan,” bebernya.
Rahmat Wibowo mengharapkan, kepada personel 300 anggota keluarga mengedepankan usaha pencegahan dari berbagai fungsi. Satuan dari TNI Polri di beberapa Kabupaten untuk bersosialisasi pencegahan kebakaran lahan dan hutan.
“Jadi salam tiga 30 hari di beberapa kabupaten seperti OI, OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara lokasi paling rawan kebakaran. Jadi targetnya selama 30 hari itu tidak ada api di lokasi tersebut,” tegasnya.
Reporter : Yola Dwi R