Dicerca Puluhan Pertanyaan, Korban Asusila Oknum Dokter di Palembang Sebut Ada Kejanggalan Pada CCTV Saat Kejadian

MAKLUMATNEWS.com, Palembang, —–Kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual oknum dokter rumah sakit Bunda Medika Jakabaring beberkan hasil kamera CCTV di rumah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan korban TAF dan Suami beserta kuasa hukum setelah menjalani pemeriksaan lanjutan Penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel pada Rabu (13/3/2024).
Kepada wartawan Redho Junaidi mengatakan kliennya TAF dan suaminya diperiksa penyidik untuk tambahan BAP pada pemeriksaan sebelumnya sebagai pelapor.
Pemeriksaan kali ini penyidik mendalami terkait rekaman CCTV saat peristiwa pelecehan terjadi di rumah sakit Bunda Medika Jakabaring.
“Fokus pemeriksaan korban dan suaminya hari ini, penyidik menanyakan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV terdapat perbedaan sebelum korban masuk keruang pemeriksaan dan sesudah keluar dari ruangan,”kata Redho Junaidi SH.
Dijelaskan Redho didalam rekaman CCTV sebelum korban masuk keruangan pemeriksaan, ada pasien lain dan suaminya masuk ke ruangan sekitar delapan sampai 10 menit sedangkan untuk korban dan suaminya sekitar 30 sampai 34 menit berada didalam ruangan.
“Disesi itu, korban dan suaminya ditemani perawat sekitar 3 menit setelah itu perawat keluar. Selebihnya korban dan suaminya bersama dokter berada diruangan sekitar 30 sampai 34 menit. Saat keluar dari ruangan suami korban dalam keadaan sempoyongan dipegang dokter begitu juga dengan korban TAF berjalan sempoyongan sambil memegang dinding usai disuntik obat penenang oleh dokter,”bebernya.
Sekitar 2 jam korban menjalani pemeriksaan korban TAF dan suaminya keluar dari ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya Redho Junaidi SH.
“Kalau tidak salah ada sekitar 7, 8 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada korban dan istrinya spesifik pertanyaan seputar rekaman CCTV di lokasi kejadian,”jelasnya.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini membenarkan penyidik Subdit PPA telah melakukan pemanggilan terhadap TAF dan suaminya.
“Iya untuk keterangan tambahan,” ujarnya.
Selain korban dan suami, dalam proses penyidikan ini dokter Myd juga bakal dipanggil besok untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya Myd mangkir dari panggilan pertama pasca naik status penyidikan pekan lalu.
“Yang bersangkutan melalui kuasa hukumnya minta waktu hari Kamis,” tutupnya.
Reporter : Yola Dwi R