Diduga 7 Tahun Mentelantarkan Istri dan 3 Anaknya, Kapolsek Pangkalan Balai Dicopot Dari Jabatan..!
Terungkap Usai Curhatan Sang Istri Viral di Medsos

MAKLUMATNEWS.com, Banyuasin, —–Polres Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah mengusut dan mendalami kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan Kapolsek Pangkalan Balai, Iptu Joko Beni Waluyo yang dituding 7 tahun menelantarkan istri dan 3 anaknya usai curhatan sang istri EV viral di media sosial.
” Saat ini, yang bersangkutan telah dicopot jabatannya guna mempermudah proses pemeriksaan untuk mengungkap fakta sebenarnya yang telah terjadi. Sementara sudah diganti dengan pelaksana harian (Plh) dari Polres, ” kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.
“Iya (Iptu Joko diperiksa di Sie Propam Polres Banyuasin) kita proses. Kita gali fakta-fakta yang sebenarnya seperti apa,” tambahnya seperti dikutip dari detiksumbagsel.com, Rabu ( 26/6/2024).
Kendati demikian, Ferly mengaku pihaknya tak mau buru-baru menarik kesimpulan terkait kasus tersebut. Karena pihaknya butuh waktu dan menganalisis setelah nantinya mengambil keterangan dari EV sebagai istri maupun Iptu Joko sendiri.
“Belum, belum bisa kita tarik kesimpulan. Laporannya itu aja baru ibuĀ (EV) itu, kita akan klarifikasi dulu,” ungkap dia.
Sebelumnya, Polres Banyuasin tengah mengusut kasus dugaan perselingkuhan Kapolsek Pangkalan Balai, Iptu Joko Beni Waluyo yang dituding 7 tahun menelantarkan istri dan 3 anaknya, memanggil istri sah Joko untuk mengklarifikasi unggahannya.
Hal itu diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra sebagai upaya tindak lanjut usai pihaknya menerima terkait kabar tersebut hari ini.
“Kita akan dalami dan akan panggil yang mengunggah curhatan yang viral itu untuk mengklarifikasi,” kata Kapolres dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (24/6/2024).
Dipanggilnya EV hari ini, lanjutnya, guna memastikan kebenaran yang disampaikan dalam unggahan yang viral tersebut
7 tahun, kata Ferly, bukan waktu yang sebentar jika memang yang disampaikan EV itu benar. Dan jika memang itu terjadi pada 2018 saat itu Ferly belum menjadi Kapolres di sana.
Atas kabar yang tak mengenakan di tubuh Polri ini, Ferly pun memastikan belum ada laporan resmi secara kedinasan dari EV sendiri. Meski begitu, pihaknya akan melakukan pendalaman mengungkap fakta dengan mengklarifikasi EV terlebih dahulu.