MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Syukron (34), warga Jalan Garuda 2, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang menusuk Rian Saputra di Jalan Cinde Welan, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Selasa (11/07/2023) sekitar pukul 13:00 Wib.
” Jadi korban ini adalah suami dari adik saya. Saya kesal lantaran korban mengatakan bahwa istrinya sebagai wanita penghibur. Nah dari situ, timbul niat saya memberikan dia pelajaran, ” kata pelaku kepada media ini, Selasa (11/7/2023).
“Pisau itu sengaja saya bawa dari rumah. Namun tidak ada niat saya mau menusuk korban, akan tetapi saat itu ada perlawan dari korban jadi itu sebagai alat menjaga diri saja,” kilahnya.
Dalam pengakuannya, pelaku juga mengatakan, dirinya sudah meminta kepada korban untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Namun korban justru menantang dirinya lewat watshapp.
” Dia telah merendahkan harga diri istrinya sendiri. Dia itu adik saya, tentu saya tidak terima jika dia disebut wanita penghibur. Padahal Adik saya memang bekerja di salah satu spa. Dan itu pun untuk membantu ekonomi keluarga. Adik saya itu, baru bekerja 3 hari disana sebagai kasir, malah dituduh yang tidak-tidak, ” katanya.
Disinggung seberapa banyak pelaku menusuk korban. Pelaku mengatakan bahwa dirinya tidak mengingat jelas.
“Saya tidak tau dimana saja saya menusuk korban. Setelah saya tusuk, korban sempat melawan dan mengejar saya. Saya sengaja membawa pisau karena saya dikira warga sebagai maling. Karena merasa terancam, berlari ke pos Satlantas Simpang Charitas untuk berlindung dari amukan warga,” tambah Syukron.
“Saya sempat dilempar oleh warga menggunakan batu, sehingga luka di bagian kepala,” tuturnya.
Sampai berita ini diturunkan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ilir Barat I Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Reporter : Yola Dwi R
