MAKLUMATNEWS.com, OKU— setelah sukses melaksanakan Turnamen Esport Mobile Legend dan PUBG di sekretariat DPD Golkar Sumsel pada bulan oktober lalu. Kali ini DPD Golkar Sumsel kembali melaksanakan turnamen esport bekerja sama dengan DPD Golkar kabupaten OKU selama 2 hari di tanggal 6-7, event kali ini di ikuti sebanyak 64 Tim.
Dalam sambutannya Ketua DPD OKU Yoni Risdianto mengucapkan terima kasih kepada ketua DPD Golkar Sumsel Boby Adhityo Rizaldi telah mempercayai OKU utk menjadi tuan rumah dalam kegiatan ESPORT ini, melihat peserta yang begitu antusias, menjadikan semangat kami, bagaiman Esport dapat tumbuh dan berkembang di labupaten OKU.
Andie Dinialdie Sekretaris DPD Golkar Sumsel yang juga menjabat Anggota DPRD Provinsi Sumsel, daalam Sambutannya mewakili ketua DPD Golkar Sumsel mengatakan event esport yg di selenggarakan di OKU ini merupakan titik kedua setelah titik pertama di laksanakan di Palembang, dan pada tanggal 8 nanti turnamen titik ketiga akan di selenggarakan di OKU Selatan dan terus akan berlanjut di Kabupaten Kota yang ada di Sumsel.
Kegiatan esport ini menjadi bagian dari kerja nyata partai Golkar dalam memfasilitasi para player -player yang ada di Sumsel dan juga sebagai ajang mengasah bakat, kami yakin jika event-event kejuaraan esport ini di gelar secara rutin, maka akan melahirkan player profesional, selain itu juga peluang bagi para milenial sangat terbuka lebar di dalam industri esport itu sendiri.
Oleh karena itu, Golkar Sumsel khususnya akan terus bekerjasama dengan DPD Golkar kabupaten kota serta stake holder terkait lainnya, dalam upaya mewadahi minat dan kreatifitas generasi milenial ke arah yang positif.
Setelah kita jajaki minat esport para milenial dari kabupaten kota yang ada di Sumsel, kedepan kita akan persiapkan Grand Turnamen dengan melibatkan jumlah Tim pemain yang lebih bayak lagi.
Semoga penyelenggaraan event ini dapat menjadi saluran – saluran positif para pemain games dan juga menjadi ajang edukasi bagi pemula, terkait sisi positif esport, dan bagaiman membangun prestasi hingga menjadi player profesioanal “ucapnya”
