MAKLUMATNEWS.COM – PAGARALAM – Menjelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, 17 Agustus 2022 sejumlah pedagang bendera marah putih mulai ramaikan kawasan Alun-alun Merdeka Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam.
Pantauan dilapangan kawasan Alun-alun Kota Pagar Alam menjelang 17 Agustus tahun 2022 ini sudah ada beberapa pedagang bendera merah putih serta pernak pernik yang biasa dipajang pada perayaan 17 Agustus.
Dalam kesempatan ini, Infosumsel.ID melakukan wawancara langsung dengan salah seorang pedagang bendera serta pernak pernik 17 Agustus, David pada 1 Agustus 2022.
David mengaku dirinya mulai berjualan 1 Agustus hingga 19 Agustus 2022 nantinya. Dikatakan David, pada momen peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus ini selalu ia manfaatkan untuk menjual bendera.
“Sudah dua tahun ini pak saya jualan di Pagar Alam, ya memang ditunggu momen peringatan 17 Agustus ini biasanya lumayan banyak yang beli dari kantor maupun masyarakat umum, ” kata dia Senin 1 Agustus 2022.
Lebih lanjut David menjelaskan, dirinya menjual beberapa jenis ukuran bendera mulai dari bendera yang kecil hingga bendera berukuran besar khusus untuk perkantoran.
Selain itu David juga menjual umbul-umbul serta dekorasi bernuansa hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan warna merah putih. Bendera dijual dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah hingga 85 ribu rupiah.
“Ada beberapa bendera kalau yang kecil untuk pegangan itu 10 ribu rupiah, kalau yang sedang 35 sampai 45 kalau yang besar itu 85 ribu rupiah sedangkan yang umbul-umbul kita jual satunya 30 ribu rupiah, ” jelasnya.
Kata David, puncak ramainya pembeli bendera ini biasanya berlangsung dari tanggal 15 sampai 17 Agustus, sementara untuk berjualan sendiri dirinya mengatakan akan berjualan sampai tanggal 19 Agustus 2022.
“Alhamdulillah ada rezekinya pak, biasanya ini ramainya itu pas tanggal 15 sampai 17 pak, ” pungkasnya.
Pernak pernik untuk meramaikan peringatan HUT RI atau 17 Agustus ini akan terlihat tidak hanya di perkantoran saja akan tetapi di jalan raya hingga perkampungan warga.
Reporter : Lian
