Manfaafkan Teknologi, Cara Menyampaikan Seni Dakwah yang Modern

MAKLUMATNEWS.com, Palembang,–Perkembangan zaman menyebabkan penyampaian dakwah pun harus menyesuaikan kondisi saat ini. Terlebih berkembangnya media yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat.
Hal ini salah satunya menjadinya tantangan bagi para dai dan kalangan akademisi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah.
Maka, Fakultas Dakwan dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang melaksanakan Seminar Modernisasi Dakwah Berbasis Media dan Perilaku Kemasyarakatan, 9-10 Agustus 2022, di Hotel Harper.
Dekan Fakultas Dakwan dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Dr Achmad Syarifuddin MA mengatakan, seminar ini untuk mencermati mendalami yang seharusnya menjadi basic dalam mendakwahkan agam Islam.
“Melalui kegiatan ini para dai bisa melakukan dakwah melalui media-media dan memperhatikan sosial kemasyarakatan secara arif dan bijaksana,” katanya.
Dengan kondisi masyarakat yang sudah jauh modern dengan dilengkapi berbagai media yang bisa diakses, maka pelaksanaan penyampaian dakwah pun baik dari sisi materi, metode dan media dakwahnya harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat modern saat ini.
“Harus mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini, jika tidak mereka yang memanfaatkan media masa kini akan lepas dari jangkauan dakwah kita,” katanya.
Melalui media yang bertumbuh dengan pesat saat ini, informasi apapun bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh para dai untuk menjangkau masyarakat dengan materi yang dikemas di media tersebut.
Salah satu pemateri seminar ini yakni Dr Gun Gun Heriyanto. Menurutnya, secara umum masyarakat saat ini untuk memperoleh informasi saat ini lebih banyak lewat daring 89%, medsos 64%, Tv 58% dan cetak 20%”.Langkah strategi modernisasi dakwah yang bisa dilakukan dengan jejaring yang diperluas, dengan segmen yang pas, diseminasi narasi Islam inklusif multi-platform sekaligus kontra narasi terhadap ajaran Islam radikal dan membahayakan sehingga bisa menguatkan konsolidasi demokrasi di Indonesia,” jelasnya.
Reporter : Pitria