MAKLUMATNEWS.com – Self loathing atau self hatred adalah membenci diri sendiri. Perasaan ini muncul seiring memiliki kemarahan, harga diri rendah, dan persepsi yang menyimpang tentang diri sendiri karena pikiran yang salah arah dan kepercayaan diri. Perasaan membenci diri sendiri biasanya juga muncul karena kejadian masa lalu akan kegagalan dan merasa bahwa dirinya tidak baik dalam hal-hal tertentu atau segala hal.
Mengutip dari yayasanpulih.org, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terjebak dalam perasaan membenci diri sendiri.
Tidak bisa menerima diri sendiri secara utuh
Tidak bisa menerima diri sendiri merupakan salah satu faktor penyebab kamu membenci diri sendiri. Kamu tidak bisa menerima dirinya sendiri seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain. Merasa diri sendiri bodoh dan tidak berguna dibandingkan orang lain.
Tidak ada dukungan sosial dari lingkungan keluarga maupun teman-teman sebaya
kamu yang tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar ataupun keluarga mereka akan berpikir bahwa ada yang salah dalam dirimu. Hal tersebut akan menimbulkan perasaan benci terhadap diri sendiri.
Memiliki self-esteem (harga diri) yang rendah sehingga tidak dapat mengambil keputusan untuk masa depan
Kamu yang memiliki self esteem rendah tidak bisa memberikan keputusan terhadap masa depannya karena merasa bodoh dan tidak pantas. Hal ini membuat perasaan membenci diri sendiri semakin dalam.
Memiliki pemikiran negatif tentang diri sendiri dan tidak berdaya menghadapi kehidupan
Kamu memiliki perasaan negatif terhadap dirinya seperti merasa tidak bisa melakukan apa-apa dalam kehidupannya dan merasa menyesal karena telah lahir di dunia. Hal tersebut akan menimbulkan perasaan membenci diri sendiri.
Terlalu menyalahkan diri sendiri atas peristiwa kelam yang pernah terjadi di masa lalu
Kamu selalu mengingat peristiwa pada masa lalu dan selalu menyalahkan dirimu terhadap peristiwa tersebut. Jika ini terus menerus kamu lakukan, bisa-bisa kamu terjebak pada perasaan membenci diri sendiri.
Dampak yang ditimbulkan oleh Self-loathing ini beragam dan berakibat buruk pada kesehatan mental kamu seperti akan menimbulkan rasa cemas, menurunnya rasa percaya diri, sedih berkepanjangan, hingga depresi. Lalu bagaimana cara menghentikan self loathing yang ada pada diri kamu ?
Mengutip dari doktersehat.com, setidaknya ada 5 cara yang bisa kamu lakukan.
- Menaklukan kritik batin
Jika berjuang mengatasi kebencian pada diri sendiri, kritik batin mungkin merasa tak kenal lelah dan mungkin mulai memercayai narasi kebencian dialog dalam batin. Ketika ini terjadi, akan sangat membantu jika mencoba memperlambat diri dan membedakan perasaan dari fakta.
- Belajar menerima pujian
Mempelajari cara menerima pujian akan membutuhkan latihan. Jika orang lain memuji kamu, cobalah ucapkan terima kasih. Tahan keinginan untuk menindaklanjutinya dengan kritik diri atau menanggapinya dengan meremehkan.
- Mengenali kekuatan diri sendiri
Mengidentifikasi kekuatan kamu dapat membantu meredakan kebencian terhadap diri sendiri. Jika kamu merasa sulit untuk memikirkannya sendiri, pertimbangkan untuk meminta bantuan orang lain. Hampir selalu lebih mudah untuk mengenali kekuatan orang lain daripada kekuatan kita sendiri.
- Mengembangkan kasih sayang pada diri sendiri dan orang lain
Cara yang baik untuk memikirkan kasih sayang adalah dengan memikirkan bagaimana memperlakukan teman atau orang yang kamu cintai dan dirimu sendiri.
- Belajar memaafkan
Belajar memaafkan diri sendiri. Jangan berfokus pada masa lalu sesaat atau emosi yang menyakitkan seperti rasa malu atau bersalah, marah atau malu, atau perasaan tidak berdaya. Agar ada ruang untuk memaafkan dirimu sendiri dan merangkul dirimu. Sebaiknya lakukan yang terbaik untuk tetap berada di masa sekarang. Mungkin prosesnya agak lama dan kamu merasa tidak nyaman, tetapi seiring waktu akan membantu mengurangi kebencian pada diri sendiri dan mendapatkan kasih sayang untuk diri sendiri.
Kamu boleh merasakan sedih, kecewa, dan marah terhadap dirimu sendiri karena kamu manusia. Dengan merasakan hal tersebut, kamu dapat belajar untuk memberikan respon yang tepat, berpikir positif, dan menyadari adanya hal positif dalam diri yang patut untuk dihargai dan menjadi bekal untuk memperbaiki diri kamu. Jika sulit untuk mengatasinya, kamu sebaiknya kunjungi ahli kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog. Semangat!
