Oleh: Bangun Lubis ( Wartawan Maklumatnews.com )
Maklumatnews.com – Menarik juga Pilkada Wali Kota Palembang. Karena sampai sekarang belum ada satu partai pun yang mendukung siapa bakal calon Wali Kota (Balon) Wako Palembang ini.
Walaupun ada Fitriyanti Agustinda, mantan Wakil Wali Kota Palembang, priode lalu, yang sekarang Ketua Nasdem Kota Palembang, namun partai itu belum juga menunjuknya untuk mewakili partai Nasdem. Bahkan ada kabar burung, Nasdem ini agak unik, bisa saja – walau pentolan di partai Nasdem – bisa jadi tidak ditunjuk maju ke pilkada. Ini kan isu poilitik yang bisa saja tuidak benar.
Lalu, ada Nama Ratu Dewa, sekarang sebagai PJ Wali Kota Palembang, suaranya mendapat julukan yang paling tinggi ( elektabilatas) nya bahkan mencapai 35%, ketimbang yang lain. Pokoknya cukup tinggi, sebagaimana juga diungkapkan oleh Ketua Lembaga Riset Sosial Politik Public Trust Institute, Fatkurohman, dalam diskusi terkait calon walikota Palembang ke depan baru-baru ini.
Memang menyinggu Ratu Dewa, seluas mata memandang balihonya dan poster-poster, terlihat di setiap lokasi di pinggir jalan, di baliho-baliho besar tengah kota dan dari pusat kota hingga perbatasan kota dengan kabupaten-kebupaten terdekat. Menandakan keseriusannya untuk ikut. Pantas saja elektabilitasnya tertinggi saat ini.
Kemudian, satu nama yang juga tak kalah penting, adalah Akbar Alfaro, Mantan ketua Gerinda Kota Paslembang, dan Yudha Pratomo Mahchyudin (Anank Mantan Gubernur Sumsel) dan Prima Salam, Sekarang Ketua Gerinda Kota Palembang. Nama – nama ini sudah menghiasi laman-laman medsos dan korang serta media-media yang berpusat di Kota Palembang berpenduduk hampir 2 juta ini.
Bahkan, Seorang pengusaha wanita muda asal Palembang, Nandriani Octarina menyatakan maju di Pilkada Palembang 2024 sebagai bakal calon wakil wali kota (Bacawawako). Nandriani mengaku sudah mengambil formulir bacawawako Palembang di empat partai politik
Nandriani mengatakan maju di Pilkada 2024 ini karena ingin membangun Kota Palembang, mengatasi masalah stunting dan peduli terhadap kaum perempuan hingga di sektor pendidikan. Ia punya tag line “ Ibu Kita Membangun Ibu Kota,” yang sudah tersebar di banyak baliho dan poster-poster ukuran kecil di semua sudut kota.”Ibu Nandriani, sangat serius maju,”kata Muchlis, seorang juru bicara dan tim pemenangan Nandriyani belum lama ini.Bahkan mengkalaim sudah memperoleh surat persetujuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pusat untuk mendukungnya di Pilkada ini.
“Saya nyatakan saya siap maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Palembang 2024 dengan niat yang baik saya ingin Kota Palembang menjadi lebih baik lagi. Saya akan memperhatikan dan peduli terhadap perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, dan mengatasi stunting, serta memperhatikan pendidikan,” katanya kepada warrtawan, sembari menyebutkan bahwa dirinyamasih muda, yaknilahi pada 20 Oktober 1995.
Ada Basyaruddin Akhmad, yang juga sama dengan bakal calon lainnya, yang juga sudah punya baliho yang banyak di mana-mana sudut kota dan mengaku, akan kerja nayata bagi warga Kota Palembang, sebagai mana tag linenya “Berja Nyata untuk Kota Palembang.” Ia adalah pejabat pemerintah Sumsel yang bekerja di PU Sumsel. Menjadi Kepala Dinas dengan segudang pengalaman dalam hal memimpin tentunya.
Nama Hidayat, Ketua Golkar Palembang jujga memasukkan dirinya yang akan ikut nyalon. Kita bisa lihat baliho besar dimana-mana turut meramaikan bursa pencalonan dirinya untuk ikut pada burasa Wako Palembang. Tentu ia juga patut diperhitungkan.
Prima Salam, walaupun adalah Ketua Gerindra Palembang, tetapi belum juga bisa menyatakan diri sudah memperoleh restu atau kepastian dari pimpinan pusat partai untuk maju ke Bursa Calon Wali Kota Palembang. Bahkan kini kabar-kabarnya masih berebut perhatian dengan Akbar Alfaro, yang mandtan Kertua Partai Gerindra Kota ini, sebelum Prima Salam.
Yudha Pratomo, adalah Ketua Partai Demokrat Kota Palembang, tetapi masih mencari dukungan dari partai lain, agar bisa ikut bertarung, sesuai dengan syarat yang diharapkan. Semua balon masih dalam tahap mencari perhatian partai.
Warga Kota Palembang masih menanti bagaimana sikap dan kepastian dukungan partai kepada calon yang mulai sekarang sudah diendus-endus itu, memang Pilkada masih 6 bulan lagi hingga Novemer 2024 menatang. Dukungan Calon Wali Kota Palembang, masih menunggu keputusan Partai Pendukungang.(*)
