Ricuh Saat Debat Bupati Muratara, Salah Satu Pendukung Paslon Lapor Polisi

MAKLUMATNEWS.com, Palembang,—– Aksi ricuh terjadi saat menggelar debat perdana pemilihan Bupati yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), di halaman parkir Hotel Novotel Palembang pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 19.00 WIB lalu.
Video yang dilihat tampak beberapa pendukung pasangan calon bersitegang dengan pendukung pasangan calon lainnya. Untuk membubarkan massa, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan.
Diduga kericuhan tersebut terjadi karena kesalahpahaman antar pendukung yang menunggu di luar pintu masuk.
Diketahui, Pilbup Muratara diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 yaitu Syarif Hidayat-Gusti Rohmani, pasangan nomor urut 2 yaitu Devi Suhartoni-Junius Wahyudi, dan pasangan nomor urut 3 yaitu Firsa Lakoni-Efriyansyah.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani membenarkan sempat terjadi ketegangan sebelum acara debat dimulai.
“Ya, tadi tu sempat terjadi kesalahpahaman, panas-panasan. Tapi alhamdulillah bisa diredam seluruh aparat yang bertugas di kegiatan ini,” Saat dikonfirmasi pada Kamis, (31/10/2024).
Dirinya belum dapat menjelaskan apakah ada yang diamankan saat keributan karena masih dalam penyelidikan. Pihaknya di-back up Polrestabes Palembang untuk mendalami kasus ini.
“Kami belum ada laporannya (yang diamankan). Kami masih memastikan yang terjadi keributan itu dari pendukung pasangan calon atau ada provokator. Tapi kami belum bisa pastikan itu, masih diselidiki,” ujarnya.
Pada hari yang sama pihak korban dari pendukung paslon No 3, HajarAswan yang melaporkan inisial I dan A.
” Kita laporkan dua orang yang diduga tim dari paslon 2 sesuai dengan surat laporan kepolisianyang kita sudah buat, ” Ujar kuasa hukum pelapor, Albukhori.
Dari keterangan pelapor korban mengalami memar di pipi kanan. Korban melaporkan terlapor dengan pasa Kami laporkan pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan
Diketahui keributan tersebut sudah kesekian kaliannya. Dimana pada kejadian pertama pada pasca sebelum deklarasi pada 4 Agustus 2024 di Batugajah.
Kejadian kedua pengeroyokan yang terjadi di kantor Trabas pada 23 September 2024 ang sudah kami laporkan ke Polres Muratara.
Reporter : Yola Dwi R