MAKLUMATNEWS.com – Meskipun kamu bukan psikolog atau pakar mikro ekspresi, kamu bisa mengenali tanda orang sedang berbohong. Sebab, saat mengatakan sesuatu yang tidak benar, atau mencoba menutupi suatu fakta, seseorang biasanya akan menunjukkan gestur atau ekspresi tertentu.
Pada umumnya, Berbohong dan menipu adalah perilaku manusia. Beberapa orang mungkin punya niat berbohong untuk kebaikan. Namun, pada situasi tertentu, berbohong adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Misalnya berbohong saat menjadi saksi di persidangan.
Ada beberapa tanda orang sedang berbohong, yang bisa kamu kenali yaitu:
- Muncul kerutan atau seringaian sekilas saat bicara
Ekspresi mikro,atau ekspresi wajah yang berlangsung hanya sepersekian detik, dapat mengungkapkan saat seseorang berbohong kepada kamu. Ini juga dapat mencocokkan atau mengontraskan kata-kata mereka.
Misalnya, seseorang mungkin berbicara dengan sangat percaya diri, tetapi begitu mereka berhenti berbicara, kedua sudut mulutnya mungkin dengan cepat mengerutkan kening. Ini dapat menunjukkan bahwa jauh di lubuk hati, seorang pembohong meragukan diri mereka sendiri. Ekspresi wajah mereka tidak sesuai dengan cerita mereka.
Sebaliknya, jika seseorang baru saja berbohong, mereka mungkin akan menyeringai atau tertawa kecil. Ini disebut kesenangan duper, bentuk kesenangan karena melakukan apa yang mereka yakini sebagai kebohongan yang baik.
- Terus melihat ke pintu keluar
Tanda lainnya ketika orang sedang berbohong adalah mata yang terus tertuju pada pintu atau jam yang berdetak. Ini bisa menjadi indikator bahwa seseorang berharap mereka dapat melarikan diri dari suatu situasi, mungkin karena mereka berbohong.
- Tidak langsung menjawab
Ketika seseorang berbohong, mereka secara bersamaan membuat skenario dua cerita. Apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang terjadi sesuai dengan kebohongan mereka. Ini membutuhkan banyak kekuatan otak, yang dapat menghasilkan jeda yang lama dan respons yang berkelok-kelok terhadap pertanyaan yang relatif sederhana.
Tanda orang sedang berbohong adalah mereka mungkin akan mengulangi pertanyaan kamu, menambahkan detail yang tidak kamu minta, berhenti sejenak, terbata-bata, atau menggunakan lebih banyak kata pengisi seperti “um,” “uh,” dan “ah”.
- Menekankan bahwa ia sedang berkata jujur
Secara alami, orang yang berbohong ingin menyampaikan kepada kamu bahwa mereka mengatakan yang sebenarnya. Salah satu cara sederhana untuk melakukannya, menurut mereka, adalah dengan berbicara tentang kejujuran.
Jika seseorang berkata, “Aku akan jujur kepada kamu,” atau “Aku dididik untuk selalu jujur,” mereka mungkin mendorong kamu untuk mempercayai kebohongan yang akan mereka katakan.
- Berusaha untuk menghindar agar tidak terlibat
Tanda orang sedang berbohong adalah mereka cenderung menghindari pengidentifikasian kata-kata seperti “saya” atau “kami”. Mengapa? Mereka berusaha menjauhkan diri dari tindakan atau narasi yang mungkin tidak benar.
- Perubahan dalam suara
Biasanya, kamu dapat merasakan ritme dan aliran alami pada ucapan seseorang. Namun, nada yang naik atau tempo yang lebih cepat atau lebih keras bisa jadi tanda orang sedang berbohong.
Seseorang juga mungkin melakukan sebaliknya, yaitu berbicara lebih lembut. Ini karena manusia secara alami menyembunyikan dan meredam suara ketika mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dikatakan pada orang lain.
