PALEMBANG

Keluarga Alami Firasat Buruk Sebelum Korban Bunuh Diri  

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Kabar meninggalkan EF (25), sangat membuat keluarga terkejut. Korban yang dikenal pendiam dan tak banyak ulah tersebut akan nekat yang diluar nalar tersebut.

Saat ditemui di rumah duka yang berada di kawasan Sukarela Kecamatan Sukarami Palembang, salah satu keluarga korban Alex (38) yang merupakan sepupu korban mengungkapkan, ibu EF sangat syok mengetahui tindakan nekat anak pertamanya itu.

“Ibunya sangat syok, karena dia anak pertama Mereka lima bersaudara terus dan laki-laki sendiri, saudaranya yang lain perempuan”, ucap Alex (7/3).

Apalagi ibu EF juga dalam kondisi yang sudah sakit-sakitan. Hal itu makin membuat keluarga tidak berani bertanya lebih dalam mengenai persoalan yang membuat EF sampai nekat mengakhiri hidupnya.

Untuk riwayat penyakit sendiri diketahui korban mengidap penyakit maag kronis.

“Untuk riwayat penyakit, setahu saya memang ada. Dia sudah lama punya sakit maag. Tapi tidak ada hubungannya dengan peristiwa ini,” tuturnya.

Diketahui korban  sudah tinggal sekitar lima bulan terakhir dan tinggal seorang diri di sebuah kontrakan  di Jalan Sukarela Batu Jajar Lorong Sejambu I Gang Setujuh Rt. 018 Rw. 07 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.

Kontrakan itulah yang kemudian menjadi TKP aksi EF mengakhiri hidupnya, Minggu (6/3/2022).

Alex mengungkapkan, berdasarkan penuturan keluarga, EF pamit mengontrak lantaran ingin belajar hidup mandiri.

Ada hal-hal  janggal yang terjadi pada korban salah satunya adalah korban menjadi lebih manja pada ibunya.

Berdasarkan penuturan ibu EF yang didengar Alex, pemuda tersebut beberapa hari belakangan menjadi lebih manja dari biasanya. Korban juga sempat meminta maaf kepada ibunya .

“Waktu pagi sebelum kejadian dia masih sempat pulang kesini temui ibunya. Dia minta dimanja ibunya”, ungkapnya.

BACA JUGA  Kabar tak Lolos PPPK di-PHK, Honorer Resah, Sekda Ratu Dewa : Insyaallah tidak Ada PHK

Selain itu, nyatanya firasat tak enak juga sudah dirasa anggota keluarga EF melalui mimpi.

Namun mereka tidak menyangka bila mimpi tersebut akan jadi pertanda kepergian EF untuk selama-lamanya.

“Adiknya pernah mimpi giginya lepas, neneknya juga mimpi yang sama. Jadi firasatnya memang sudah tidak enak,” ujarnya.

Meski begitu keluarga kini tak punya pilihan selain mengikhlaskan kepergian EF.

Saat ini jenazah EF sudah dimakamkan di TPU kawasan Jalan Naskah dihari yang sama saat kejadian tersebut.

Reporter : Yola Dewi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button