SUMSEL

Karhutlah 2022 Lebih Besar Dari Karhutlah 2021

472 Hektar Lahan di Sumsel Terbakar

MAKLUMATNEWS.com, PALEMBANG — Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun ini lebih besar daripada tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto saat diwawancarai, Kamis (14/07/2022).

Ferdian mengatakan, berdasarkan data analisa dari citra satelit dan diperkuat dengan konfirmasi atau validasi lapangan, Karhutla di Provinsi Sumsel pada tahun ini lebih besar atau meningkat dari tahun sebelumnya. “Ya, luasan kebakaran di tahun 2022 lebih besar dibandingkan tahun 2021 lalu. Namun, lebih kecil dibandingkan tahun 2020,” katanya

Lanjutnya, adapun total lahan yang sudah terbakar sejak Januari hingga Mei 2022 yaitu mencapai 472,07 hektar. “Di tahun 2021 luas lahan yang terbakar hanya 100 hektar di periode yang sama dari Januari hingga Mei. Sedangkan, tahun 2020 luas lahan yang terbakar mencacai 626,66 hektar,” ujar Ferdian

Ferdian menjelaskan, Di tahun 2022 ini, luasan lahan yang terbakar terbanyak yaitu di Wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 90 hektar. Kemudian Musirawas Utara dan Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 83 hektar. Lalu, Musi Banyuasin seluas 68 hektar, dan Ogan Ilir seluas 57 hektar. “Untuk PALI 43 hektar, Muara Enim 30 hektar, Musi Rawas 10 hektar, Lahat dan OKU Selatan 5 Hektar,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkannya, Pihaknya terus berupaya untuk mencegah terjadinya karhutla ini dengan tetap melakukan kegiatan patroli. Baik secara patroli mandiri (internal manggala agni) dan patroli terpadu (personil dari Manggala Agni, Bhabinsa, Babinkamtibmas dan MPA), serta memperkuat deteksi dini melalui monitoring hotspot harian. “Kami juga dibantu lima heli milik BNPN yang sudah stanby melakukan patroli dan warter baimbing saja,” ungkap Ferdian

BACA JUGA  Pemprov Sumsel Terima Penghargaan BKN Award 2023  

Ferdian menambahkan, pihaknya berharap setiap daerah sudah bergerak melakukan pencegahan. Apalagi, bulan Lalu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru telah melaksanakan apel gelar Pasukan. “Hari ini kami mulai pelaksanaan patroli terpadu. Nanti diperkuat juga dengan patroli mandiri dan patroli rutin. Plus penguatan visual udara dari hely,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button