Ngaji Tafsir, Juz 7 Surat Al Maidah Ayat 97 Baitul Haram Tempat Menegakkan Urusan Agama dan Dunia
بسم الله الرحمن الرحيم
Surat Al-Ma’idah Ayat 97 berbunyi :
{ ۞ جَعَلَ ٱللَّهُ ٱلۡكَعۡبَةَ ٱلۡبَیۡتَ ٱلۡحَرَامَ قِیَـٰمࣰا لِّلنَّاسِ وَٱلشَّهۡرَ ٱلۡحَرَامَ وَٱلۡهَدۡیَ وَٱلۡقَلَـٰۤىِٕدَۚ ذَ ٰلِكَ لِتَعۡلَمُوۤا۟ أَنَّ ٱللَّهَ یَعۡلَمُ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِ وَأَنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَیۡءٍ عَلِیمٌ }
Artinya :
Allah telah menjadikan Ka`bah, Baitulharām sebagai penegak (urusan agama dan dunia) manusia. Demikian pula bulan haram, hadyu dan qalā’id. Yang demikian itu agar kamu mengetahui, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa Allah telah menjadikan Ka’bah sebagai baitul haram, tempat penegak urusan keagamaan manusia baik seperti salat, haji dan umroh maupun urusan dunia, yaitu dengan keterjaminan keamanan selama berada di Al haram, dan Allah jadikan 4 bulan huruf yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab sebagai bulan yang dijamin keamanan sehingga diharamkan untuk berperang pada saat itu.
Demikian juga al hadyu: binatang seperti unta, sapi atau kambing dan seluruh binatang yang disembelih dan disedekahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta Al qalaaid: binatang al hadyu yang diberi tanda kalung, yang terjaga keamanannya pemiliknya.
Anugerah itu semua adalah bentuk kemuliaan Allah kepada hamba-Nya agar mereka mengetahui bahwa sesungguhnya Allah maha mengetahui segala yang ada di langit dan bumi. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Wallahu A’lam
Agus Jaya
PP. Pena Kita Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Sumsel
085840154015 / 081367472006
Tafsir al Qalam fi Bayani Kalam as Salam
