MAKLUMATNEWS.com – PAGARALAM – Menjelang misa Natal yang akan digelar besok, Tim personil Polres Pagar Alam Polda Sumsel melakukan pengecekan keamanan di Gereja,
Jajaran Polres Pagar Alam menggunakan alat Metal Detector saat melakukan pengecekan keamanan Gereja sebelum pelaksanaan misa Natal 25 Desember 2022 besok.
Tim Personil Polres Pagar Alam Polda Sumsel juga mengecek kondisi di luar gereja yang akan menjadi tempat misa Natal Tahun 2022 ini.
Di setiap gereja tampak ada metal detector yang disiapkan di lokasi. Sebelumnya, Polres Pagar Alam menyiagakan 360 personel gabungan TNI, Pemkot dan mitra Polri lainnya untuk mengamankan perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kapolres Pagar Alam AKBP Arif Harsono Melalui Kabag Ops AKP Herry Widodo mengatakan, total ada 6 gereja di wilayah hukum Polres Pagar Alam yang diamankan.
Nantinya kata dia, tim akan menyisir gereja untuk mengantisipasi ancaman teror, diantaranya, Gereja Methodis Indonesia (GMI), Gereja Pantekosta Imdonesia (GPI), Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), HKBP, GKII, Khatolik.
“Alat yang kami gunakan adalah alat deteksi, metal detector yang digunakan untuk deteksi bahan kimia biologi dan radio aktif,”kata dia.
Penyisiran pengecekan keamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada para jemaat gereja yang akan merayakan natal, sekaligus sebagai bentuk antisipasi teror dan gangguan keamanan.
“Tujuan kami untuk memberikan rasa aman dalam perayaan natal dan tahun baru ini, khususnya diwilayah hukum Pagaralam Sumatera Selatan,” terangnya.
Selain hal itu, Kapolres Pagar Alam Polda Sumsel juga mengimbau kepada umat nasrani agar pada kegiatan ibadah dan perayaan natal Desember 2022 tidak membawa barang berharga ke gereja.
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pihaknya mengawasi dan mencegah kemungkinan adanya penyusup yang hendak mengganggu, mengacaukan, atau melakukan aksi terorisme terhadap kegiatan ibadah natal jemaat nasrani di gereja-gereja.
“Cukup bawa saja kitab sucinya. Tidak perlu bawa tas. Meskipun nanti terhadap yang bawa tas tetap kami periksa juga, tetapi saran kami selaku aparat keamanan untuk memudahkan (pengawasan), sebaiknya jemaat natal tidak perlu bawa tas ke gereja,” ujar Kapolres Pagar Alam.
Sasaran operasi pengamanan natal dan tahun baru tersebut, tidak hanya akan dilakukan pihaknya di gereja, tetapi juga di tempat-tempat lain umat nasrani merayakan natal dan tahun baru.
“Pengamanan juga di rumah atau di tempat-tempat lainya yang kemungkinan di kunjungi saudara-saudara kita umat Nasrani,” pungkasnya.***
Reporter : Lian
