MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al Furqon Palembang kembali menggelar kajian dan Tadabbur Alquran cinta ilmu dengan pembahasan “Orang Yang Beruntung Menurut Alquran dan Hadist” bersama Ustadz Achmad Syarifudin, S.Pd.I
Kajian berlangasung di Gedung Daarul Jannah SIT Al Furqon Palembang berlokasi di Jalan R. Sukamto No 1332 Palembang, Sabtu (11/3/2023).
Ustadz Achmad Syarifudin, S.Pd.I mengatakan, pada kajian dan Tadabur Al quran kali ini dibahas tentang konsep keberuntungan dalam Alquran.
Artinya, jika ingin sukses di dunia ini, mendapatkan keuntungan dunia dan akhirat itu tetap bersama dengan Alquran.
“Jadi salah satunya itu dalam bentuk rumah tangga pun harus dengan konsep Alquran. Kalau keberuntungan definisi dari satu orang ke orang lain itu pasti berbeda-beda,” ujarnya.
“Tapi intinya adalah kita tidak akan menemukan kebahagiaan keberuntungan yang hakiki tapi kebahagiaan semu atau ada batasnya. Karena kebahagiaan hakiki itu akan didapat dari Alquran,” tambahnya.
Ustadz Achmad Syarifudin menerangkan, sebagai salah satu contoh keberuntungan jika memahami Alquran adalah perkara shalat.
“Kekhusyukan dalam sholat itu ditemukan dalam Alquran. Ketika konsep itu sudah disimpulkan Pak H. Djuliar Rasyid dalam shalat itu ada rasa syukur, ada rasa permohonan maaf kepada Allah dan terakhir ditutup dengan rasa cinta kepada Allah.
Makanya dalam menemukan kekhusyukan itu faktor pertama yang membuat keberuntungan manusia itu diberikan pertolongan melalui shalat yang khusyuk.
Makanya susah mendapat keberuntungan ketika belum bisa mencapai kekhusyukan dalam shalat,” bebernya.
Selain itu, sambung Ustadz Achmad Syarifudin, dalam kehidupan ada kata cinta, rasa cinta dengan istri, dengan suami, dengan anak dan permintaan maaf kalau ada salah dan ungkapan terima kasih kalau banyak jasa-jasa kebaikan.
“Jika itu diterapkan maka Insyaallah kehidupan rumah tangga, bernegara berbangsa terwujud dengan baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Achmad Syarifudin menghimbau kepada jemaah untuk mencapai kesuksesan itu kembalilah kepada Alquran.
“Insya Allah kalau kembali kepada Alquran kita akan menemukan kebahagiaan yang hakiki dalam hidup ini, kita tidak akan kecewa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua yayasan Dakwah dan Pendidikan Alfurqon, H Djuliar Rasyid menuturkan, shalat itu akan mencegah perbuatan keji dan munkar.
“Dalam kehidupan sehari-hari biasakan terutama dalam kehidupan keluarga untuk mengucapkan kata kata maaf, terima kasih dan kata cinta. Agar kehidupan kita berjalan harmonis,” pungkasnya.
Reporter : Yanti
