OLAHRAGA

Terkait Honor Panitia Popnas Belum Cair, Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Panggil Kadiknas 

MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Komisi V DPRD Sumsel angkat bicara soal honor panitia Popnas yang tak kunjung cair.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Syaiful Padli menjelaskan sudah banyak laporan yang masuk terkait honor Popnas.

“Setelah Reses Komisi V DPRD Sumsel akan memanggil dan meminta penjelasan dari Dinas Pendidikan Sumsel terkait Popnas,” jelas Syaiful Padli usai melakukan reses di Kantor DLHP Sumsel, Selasa (5/9/23).

Syaiful juga mengatakan akan melakukan evaluasi pelaksanaan Popnas dan capaian dari Sumsel di Popnas saat ini.

“Masalah honor, pencapaian dan beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan setelah reses Komisi IV DPRD akan meminta penjelasan kepala dinas pendidikan Sumsel,” tegas Syaiful Fadli.

Sementara itu, salah satu wasit/juri dari cabor Silat yang engan disebutkan namanya mengatakan, honor wasit juri dan panitia belum di bayar padahal kegiatan Popnas cabang olahraga raga pencak silat sudah selsai tanggal 2 September lalu.

Selain honor belum dibayar, diduga nominal pembayaran honor di sunat tidak sesuai kesepakatan di awal. Bahkan setiap cabor berbeda nominal honor yang akan diterima.

Kemudian jumlah hari juga di SK 10 hari namun yang akan dibayar hanya 8 hari. Dan tidak ada konfirmasi atau pembicaraan sebelum nya.

Padahal, walaupun kegiatan mulai dari tanggal 26, namun panitia sudah mulai bekerja pemasangan matras di tanggal 23 September.

Selama kegiatan berjalan, transportasi wasit juri dan panitia tidak ada sehingga menggunakan kendaraan pribadi, padahal jarak cukup jauh.

Dari Nine Hotel jalan Bangau ke Dekranasda Jakabaring dan konsumsi di hotel juga bermasalah karena harus rebutan dengan panitia agar kebagian makanan.

Selain masalah honor, pembayaran tim VAR (video assistant replay) dan digital scoring juga dianggap tidak sesuai harapan.

BACA JUGA  Kasihan Gonzales, Keluarga Difitnah, 'Dibuang' dari RANS FC, Raffi Ahmad tak Tahu Tapi Tetap Peduli

“Harapan kami, Menpora, Gubernur harus lihat kejadian ini, bila perlu KPK dan BPK turun untuk memeriksa apakah ada penyelewengan anggaran Popnas di Sumsel.

Kasihan wasit banyak dari luar Sumsel dan panitia Juga banyak dari luar kota Palembang,” tandasnya.

 

Reporter : Yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button