PERISTIWA

Karhutla Belum Usai, Polda Sumsel Tambah Personil

MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Polda Sumatera Selatan (Sumsel)  kembali mengirimkan ratusan personel untuk ikut mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir.

Penambahan personel tersebut didasarkan kebakaran hutan yang masih terus menerus terjadi di wilayah Sumsel.

Hal tersebut diungkapkan Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Pol. Zulkarnain usai melaksanakan apel pagi pelepasan personel si Apel pemberangkaran personel penebalam Ops Stop Karhutla di lapangan Mapolda Sumatera Selatan, Selasa (19/09/2023)

“Kami menambah sebanyak 126 personel, 4 AWC (Armored Water Cannon), beberapa mobil pemadam kebakaran sumbangan dari pihak pertamina dan pusri dan tangki air untuk suplay yang bertugas untuk bertugas mengatasi karhutla setelah dengan total kami telah mengirimkan sebanyak 325 personel,” kata Wakapolda.

Wakpolda menambahkan personel tersebut akan akan beroperasi selama sepekan dan disiagakan di beberapa tempat khusunya di wilayah Ogan Ilir (OI) dan Ogan Komering Ilir (OKI).

“Sekitar wilayah seperti OI dan OKI, khususnya di sepanjang jalan tol, karena sangat penting bagi pengguna jalan tol, yang saya lihat akibat asap tersebut jarak pandang menjadi berkurang dan bisa beresiko kecelakaan,” tambah Kapolda.

Personel yang diturunkan ke dua kabupaten rentan karhutla itu juga bertujuan untuk membantu masyarakat setempat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla, baik lahan pertanian maupun perkebunan, di sekitar kawasan desa atau pemukiman masyarakat.

Zulkarnain mengatakan penugasan personel Polda Sumsel itu merupakan komitmen Polri dalam penanganan karhutla, khususnya di wilayah Sumsel.

“Kami melihat situasi, jika memungkinkan, maka dalam waktu sepekan karhutla bisa diatasi. Namun, apabila situasi di lapangan tidak memungkinkan, maka personel akan kembali ditambah,” kata Zulkarnain.

BACA JUGA  Mobil Modifikasi Hangus Terbakar di Jalan Merdeka Palembang

Zulkarnain berharap para personel Polda Sumsel dapat menjaga kondisi kesehatan sehingga mampu bekerja optimal dan karhutla bisa segera diatasi.

“Karhutla ini harus diakhiri agar kabut asap yang terjadi akibat karhutla bisa hilang dan potensi penyakit pernapasan yang ditimbulkan akibat kabut asap tak ada lagi,” ujarnya.

Reporter : Yola Dwi R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button