EKONOMINASIONAL

Prabowo-Gibran Digital Team MoU dengan 22 Perusahaan Swasta

#Bantu Perluas Lapangan Kerja Disabilitas#

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Para penyandang disabilitas patut berlega hati.

Pasalnya, kesempatan dan peluang lapangan kerja bagi mereka kini terbuka lebar.

Hal ini terwujud menyusul dilakukannya kerjasama dengan 22 perusahaan oleh Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE).

Ini menjadi jembatan bagi penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara komunitas penyandang disabilitas Relawan Ruang Interaksi (RUTE) dengan 22 perusahaan swasta.

Dalam penandatanganan MoU tersebut, 22 perusahaan swasta diwakili oleh Direktur Haluan Group, Hayatul Rizki, dan Direktur Utama Maju Motor Group, Alvin Kennedy.

Sementara itu, dari komunitas penyandang disabilitas diwakili oleh Putri Santoso selaku Ketua relawan RUTE.

Koordinator Prabowo-Gibran Digital Team, Anthony Leong, memimpin penandatanganan MoU RUTE dengan 22 perusahaan swasta tersebut.

Penandatanganan MoU RUTE dengan 22 perusahaan swasta ini juga disaksikan Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, sekaligus Ketua Dewan Penasehat PRIDE.

Penandatanganan MoU ini digelar di Ballroom Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Perluas Lapangan Kerja

Anthony Leong sendiri dalam sambutannya menyebut MoU ini juga bagian dari komitmen pihaknya untuk memperluas lapangan pekerjaan bagi para penyandang disabilitas.

“Kita sekarang hari ini akan ada MoU dengan 22 grup perusahaan swasta yang membuka dan telah menerima lapangan pekerjaan untuk teman-teman disabilitas,” kata Anthony.

“Semoga bukan hanya 12 lapangan pekerjaan, ini bisa 120, 1.200 dan seterusnya, jadi kita hadirkan ekosistem ekonomi yang baik untuk teman-teman, kita hadirkan pembangunan untuk teman-teman disabilitas juga, karena jangan sampai kita menganggap teman-teman disabilitas ini berbeda. Harus kita ciptakan kesetaraan,” lanjutnya.

Permintaan Disabilitas 

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Iwan Tarigan, mengungkapkan kepedulian Anies terhadap kaum disabilitas.

BACA JUGA  Prabowo-Gibran Teratas, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terbawah

Menurut Iwan Tarigan, penggunaan bahasa isyarat oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan saat memulai debat kelima adalah permintaan dari kaum disabilitas.

“Titipan dari kawan-kawan disabilitas untuk Pak Anies menyapa mereka.”

Dalam debat dengan salah satu tema Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, itu Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat mengetuk jam tangan yang ada di pergelangan kirinya.

Anies kemudian membuat gestur memutar kedua tangannya ke depan dan belakang.

Menurut Iwan, gerakan itu berartikan ‘waktunya perubahan’ sebagaimana jargon Anies-Muhaimin dalam kontestasi Pemilu 2024.

Usai berkomunikasi dengan bahasa isyarat itu, Anies lalu memulai pemaparan visi misi mengenai tema debat kelima yang digelar KP itu.

Dicium

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat dicium dan dielus oleh seorang penyandang disabilitas tunanetra bernama Salman saat berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024).

Momen ini bermula ketika Salman dipanggil ke atas panggung untuk menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar.

“Masih banyak teman-teman yang ada di mana saja, penyandang disabilitas kurang perhatian, Pak.

Jadi, jika Bapak nanti presiden, saya minta tolong teman-teman penyandang disabilitas diperhatikan, Pak,” kata Salman, Selasa siang.

Salman kemudian meminta izin untuk memegang wajah Ganjar agar bisa mengenali Ganjar.

“Oh boleh-boleh. Kita yang harus belajar dan menyesuaikan dengan kawan-kawan yang berkebutuhan khusus, benar ya? Silakan-silakan,” ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar lalu berjongkok dan membiarkan tangan Salman mengusap wajahnya.

Salman juga sempat mencium bagian dahi dan pipi Ganjar.

 

Sumber : m.tribunnews.com

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button