Kesal Upah Bekerja Sering Tak Dibayar, Ini Alasan Pelaku Habisi Nyawa Ibu dan Anak di Palembang
MAKLUMATNEWS.com, Palembang, — Lantaran kesal upahnya bekerja di gerai tanaman hias milik Anung Kurniawan (42) yang merupakan suami dan ayah korban menjadikan Suganda gelap mata hingga sampai hati menghabisi nyawa manusia.
“Karena dendam dengan suaminya galak dikolai (memberi alasan) saat ditanya gaji. cak nak ngemis-ngemis dahulu kalau ditanya gaji jawabnya tidak ada terus,”ujar pelaku di hadapan polisi, Selasa (16/4/2024).
Ia juga bercerita, jika dirinya pernah diajak suami korban bekerja untuk menebang pohon dengan upah ratusan ribu rupiah.
“Aku itu diajaknya kerja borongan menebang pohon sekali ikut dio dikasih 150 ribu /hari. Terus orang tua saya ngasih tau dak tau nya dapat uang 1.500.000, padahal perjanjiannya 3 juta rupiah dari total borongan menebang pohon,”jelas pelaku.
Merasa kesal pelaku pun mendatangi rumah korban bersama dengan temannya (Hendro) menggunakan ojek online.
Namun, saat di rumah pelaku tidak bertemu dengan Anung melainkan sempat cekcok mulut antara pelaku dan istri korban yang saat itu berada di garasi rumah.
Menurut Suganda, dirinya tersinggung, saat korban mengunci garasi pintu rumah. Pelaku langsung mengejar korban Wasila serta menghabisinya menggunakan pisau yang memang dibawanya.
” Selesai membunuh Wasila, Aku dengar anak perempuan korban yaitu Farah Atika menelpon Anung. Lantaran panik, aku bunuh pulo anaknyo, “kata pelaku.
Tak lama kemudian Anung bersama dengan temannya sampai di rumah dan memanggil istrinya sambil menggedor-gedor pintu. Mengetahui hal itu pelaku yang masih ada di dalam rumah sempat melihat dan kabur melalui pintu dapur rumah korban.
“Aku sempat ingin membunuh Anung jugo. tapi karena dio dengan kawannyo, aku langsung lari,” terangnya seray bercerita bahwa usai kejadian tersebut, dirinya bersembunyi di sebuah rumah kosong serta mengganti baju hingga pukul 18.00WIB dan barulah keluar.
Reporter : Yola Dwi R
