EKONOMIPALEMBANG

Pegadaian Diserbu Warga Pasca Lebaran Idul Fitri

MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Pegadaian ramai diserbu oleh masyarakat setelah libur Hari Raya Idul Fitri yang cukup panjang.

Pasca libur Idul Fitri, banyak kebutuhan yang ingin dipenuhi masyarakat seperti kebutuhan sekolah dan kebutuhan modal kerja usaha yang menjadi alasan mendatangi Pegadaian.

Sejak buka kembali per tanggal 16 April 2024, halaman parkir Pegadaian sudah ramai dipenuhi kendaraan nasabah yang hendak melakukan berbagai transaksi.

Akan tetapi, yang paling diminati masyarakat adalah produk Gadai untuk menggadaikan emas maupun barang lainnya, seperti kendaraan roda dua dan roda empat.

Sofie, salah satu nasabah Pegadaian di Jalan Merdeka saat diwawancarai mengatakan, “Hari ini saya sengaja datang ke Pegadaian untuk menggadaikan kendaraan karena Pegadaian di Palembang ini ada tempat khusus untuk penyimpanan mobil, jadi mobil juga dirawat dengan baik dan terjaga”, ungkapnya, Kamis (18/4/2024).

“Banyak _invoice_ yang mau dibayarkan, sedangkan dana belum cair, ya sudah ke Pegadaian aja”, sambung Ibu Sofie yang sering menggadaikan kendaraannya di Pegadaian.

Tren gadai usai lebaran tahun ini semakin meningkat, terlihat dari peningkatan tren mudik yang meningkat di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor pendukung yang membuat kebutuhan dan pengeluaran masyarakat menjadi lebih banyak, sehingga ramai dari mereka memilih menggadaikan barangnya untuk mendapatkan uang tunai (fresh money).

 

Tren Gadai

Dampak kenaikan harga emas juga mempengaruhi tren gadai. Harga emas yang melonjak tinggi membuat masyarakat lebih memilih untuk melakukan gadai dibandingkan menjual.

Sangat disayangkan jika perhiasan dijual habis, sehingga banyak nasabah yang memilih untuk menggadaikannya karena dapat dicicil dan ditebus kembali.

Diketahui harga emas mengalami kenaikan 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Sambut Ramadhan, Mukena untuk Shalat Tarawih yang Nyaman di Dompet Jadi Incaran

Harga emas saat ini mencapai Rp 1.355.000/gram dengan emas satu suku seharga Rp 6.000.000.

Hal tersebut membuat masyarakat semakin yakin untuk tidak gampang menjual emas.

Pilihan gadai pun bervariasi yang dapat dipilih masyarakat seperti tersaji berikut ini :

– Gadai Harian dengan tarif sewa modal yang dihitung harian

– Gadai Biasa untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan jangka waktu pinjam 4 bulan dan bisa diperpanjang berkali-kali

– Gadai dengan sistem angsuran bulanan yang sewa modalnya relatif murah dengan angsuran tetap per bulan yang pilihan waktunya 6 – 36 bulan.

Pegadaian terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah, baik untuk kebutuhan modal usaha maupun kebutuhan pribadi. Sesuai dengan slogan dari Pegadaian, “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Hal ini juga yang menjadi faktor pendorong masyarakat memilih Pegadaian sebagai jalan untuk membantu perekonomian karena dianggap paling mudah, cepat, dan aman.

 

 

Reporter : Yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button