POLITIKSUMSEL

Eskalasi Perpolitikan Di Sumsel Kian Memanas

Maklumatnews com. Palembang – Menarik ini untuk disimak melihat perputaran atau eskalasi politik di Sumatera Selatan. Bahkan kata-kata yang ingin dituangkan untuk menamakan judul perpolitikan juga seperti ‘kehabisan’ perbendaharaan kata.

Bisa ditafsirkan politik Sumsel kian menarik untuk diikuti, atau suhu politiknya makin memanas, atau memang terjadi sebuah pengertian politik yang membutuhkan pemahaman intelektualitas untuk mendefinisikannya.

Perkongsian politik yang kini bubar antara Mawardi Yahya (Mantan Wagub Sumsel) dan Herman Deru (Mantan Gubernur Sumsel) priode lalu, sehingga terjemahan kata Perpolitikan Sumsel, sulit untuk disimpulkan. Menarik sekali. Mereka berdua ( Deru dan Mawardi) yang tidak pernah terbayangkan oleh masyarakat Sumsel untuk berpisah, ternyata kejadian.

Belum lagi, kehadiran Mantan Gubernur Sumsel, Syahrian Oesman, yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Mawardi dan Harno Joyo, untuk menjadi gubernur Sumsel pada pemilihan Gubernur Lima Tahun Priode ke depan ini, membuat strategi dan penerjemahan pengalamannya ke lapangan, makin seru .

Kita tahu semua sudah tahu bahwa Syahrial Oesman adalah Ketua Tim Pemenangan Herman Deru dan Mawardi Yahya lima tahun lalu untuk menjadi Gubernur Sumsel (Priode lalu). Kehadirannyatentu makin menggairahkan logika dan dinamika politik di Sumatera Selatan.

Lalu, yang menarik tadi Selasa ( 23/04-2024) dia bersama Mawardi  dan Harno, Syahrial Oesman menemui Alex Noerdin di Lapas Pakjo, tentu menjadi menarik dan membuat persiteruankah atau eskalasi politik menjadi menegangkan dan menarik untuk disimak dan dibahas.

Pasangan Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya-Bacalon wagub H Harnojoyo (Mahar) melakukan silahturahmi dengan Mantan Gubernur H Alex Noerdin di Lapas Pakjo. Mereka menyempatkan membicarakan eskalasi dan dinamika politik di sana. Tentu dalam kondisi tertutup. Ini menjadi salah satu kesimpulan yang dapat diambil dari pertemuan itu.

Pertemuan tertutup tersebut berlangsung selama 1 jam. Keduanya datang bersama rombongan yang diketuai Panglima ‘Perang’ Mahar yang juga mantan Gubernur Sumsel H Syahrial Oesman.

Kedatangan mereka di Lapas Pakjo Palembang sekitar pukul 10.03wib, hanya beberapa orang yang menemui H Alex Noerdin.  Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya- Bacalon Wagub H Harnojoyo (Mahar) menggunakan beberapa iringan mobil.

H Mawardi Yahya dan H Harnojoyo terlihat menggunakan kopiah dan baju koko putih. Entah apa yang diperbincangkan saat berada di Lapas Pakjo, apakah mengenai politik dikarenakan pilkada Sumsel sebentar lagi digelar atau sekedar bersilahturahmi saja, namun sekitar pukul 11.09 wib paslon Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya- Bacalon Wagub H Harnojoyo (Mahar) keluar dari dalam Lapas Pakjo

Saat hendak diwawancarai Calon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya hanya mengatakan nanti ya. ” Kagek ya (nanti ya-red,”ucap Mantan Wagub Sumsel H Mawardi Yahya sambil tersenyum dan masuki ke mobil.

Bahasa aktualisasi dari kehadiran mereka di Lapas Pakjo bertemu dengan Alex Noerdin, sudah bisa ditebak sebagai konsiladasi atau perundingan politik yang kira-kira dapat dipastikan rembuk dukungan.

Bukan mengada-ada apa yang dinyatakan oleh berbagai pihak tentang akan adanya dukungan politik Alex, karena pertemuan itu justru terjadi pada masa-masa akan berlangsungnya pemilihan Gubernur mendatang kisaran oktober – November 2024. Ini namana menuju perkongsian politik, dalam bahasa Melayu.

Editor: Bangun Lubis

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button