MAKLUMATNEWS.com, Palembang—Operasi Lilin Musi 2023 resmi berakhir pada 2 Januari 2024. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumsel mencatat terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dan Pelanggaran kendaraan secara signifikan dibandingkan 2022 lalu.
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra menyampaikan, untuk Ditlantas Polda Sumsel sendiri, angka kecelakaan terjadi penurunan sekitar 68% dari Operasi Lilin Musi 2022 lalu, di mana data kecelakaan mencapai 72%. Sehingga terjadinya penurunan sekitar 33% tahun 2023 untuk presentasi keseluruhan.
“Sementara data lakalantas menyebabkan korban meninggal dunia. Pada tahun tahun 2022 ada 21 kasus dan di tahun 2023 sebanyak 8 kasus,” katanya, ujarnya Kamis (4/1/2024).
Selain itu lanjut Pratama, untuk data angka kecelakaan lalulintas dengan korban luka berat, mengalami penurunan sebanyak 30% dari pada tahun lalu.Demikian juga untuk kerugian material mengalami penurunan, di mana tahun 2022 sekitar Rp420 juta, untuk tahun 2023 Rp136 juta. Mengalami penurunan sebanyak 68%,” bebernya.
Untuk data pelanggaran dari hasil Operasi Lilin Musi 2023, dari 17 Polres jajaran tingkat wilayah Polda Sumsel, jumlah keseluruhan terjadi kenaikan sebanyak 38% dari tahun sebelumnya.
“Kenaikan ini merupakan bukan jumlah pelanggaran banyak, melainkan aktivitas masyarakat yang paling banyak. Dan petugas kami di lapangan juga semakin masif,” katanya.
Kombes Pol M Pratama juga menambahkan ada beberapa indikator menurunnya jumlah lakalantas yang terjadi di wilayah Sumsel.
“Ada beberapa indikator yaitu penambahan jumlah pos yang kita siapkan lebih banyak dari tahun lalu. Ada 66 pos di 17 Kabupaten yang terdiri dari pos pelayanan dan pengamanan dan pos terpadu dan kita letakkan pos pengamanan tersebut di beberapa titik seperti di keramaian dan objek vital tempat pertokoan dan tempat ibadah” jelas Dirlantas.
Selanjutnya adanya faktor penambahan jal tol di wilayah sumsel seperti yang ada di Prabumulih.
“Jarak tempuh kita sudah terbantu dengan adanya jalan tol. Mudah mudahan dengan adanya jalam tol ini dapat membantu bisa menampung volume kendaraan yang melintas khususnya di jalur wilayah tengah, apalagi jalur wilayah tengah merupakan jalur yang terpadat daripada jalur wilayah yang lain,” tutup Dirlantas Polda Sumsel.
Reporter : Yola Dwi R
