PALEMBANG

Apel Persiapan Akhir Jelang Operasi Ketupat 2023, Ini Arahan Kapolda Sumsel…!

MAKLUMATNEWS.com, Palembang–Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menggelar apel pasukan operasi Ketupat 2023, di lapangan stadion Pakri di Komplek Pakri Palembang Senin (17/4/2023).

Pada kegiatan tersebut turut hadir Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.Si beserta para Forkompinda.

“Kegiatan yang kita lakukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023,” ujar Kapolda dalam arahannya.

Menururnya, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” ungkapnya,

Lebih lanjut dia menjelaskan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi

“Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 hingga 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023.

” Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya,” terangnya.

Para personel tersebut, sambungnya nanti akan menempati 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untukpusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin,serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusatkeramaian lainnya.

” 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya,” paparnya.

” Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalianutama di Pulau Sumatera&Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat, ” tambahnya.

Disisi lain kata dia, dalam menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, pihaknya  melakukan langkah-langkah bersama stakeholder terkait dengan menambah petugas gardu satelit. Melakukan manajemen rest area, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulance, damkar, serta SPBU mobile.Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas.

“Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan, karena kita melihat terdapat 44 persen masyarakat mengandalkan tiket go show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik mobil ataupun motor, ” jelas dia.

Selanjutnya ia menekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkahlangkah preventif dengan menempatkan personeldan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan.

“Disamping itu, saya ingatkan masyarakat untukmemastikan kelayakan kendaraan sebelumdigunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan, ” tutupnya.

Reporter : Yola Dwi R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button