MAKLUMATNEWS.com, Palembang.–Hati anak mana tak risau jika keberadaan sang ayah yakni Syaifudin (60), tak kunjung pulang ke rumah. Hal ini membuat Didi firmansyah (31)
Warga Jalan Brigjen Hasan Kasim Kecamatan Kalidoni, Palembang, mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, guna melaporkan orang hilang, Senin, (25/9/2023), siang.
Didampingi ibunya, Jumiati, kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes, Palembang, Didi menuturkan, sang ayah pamit meninggalkan rumah pada, Selasa, 22 Agustus 2023, sekitar pukul 10.00. Saat itu diajak oleh Suherman, temannya untuk mencari uang, guna membuka usaha.
Namun, setelah hampir 1 bulan lebih, sang ayah tak kunjung pulang kerumah.
“Awalnya pamit mbak, dari rumah untuk mencari uang, guna modal usaha, saat itu bapak pergi bersama rekannya, Suherman, tetapi hingga kini sampai kami laporkan orang hilang bapak belum juga pulang,” katanya.
Ketika ditanya apakah masih berkomunikasi dengan ayah, Didi mengatakan bahwa sang ibu sempat berkomunikasi dengan ayahnya. Namun hampir 10 hari terakhir ini hp ayah sudah tidak bisa di hubungi lagi. Dan walaupun bisa ditelepon, tidak diangkat angkat.
Ditempat yang sama, Jumiati menuturkan, saat sang suami meninggalkan rumah, saat itu suaminya memang sempat pamit,’ dia meninggalkan rumah untuk cari uang, untuk modal usaha.
“Suami saya berangkat keluar kota dengan rekannya, dan berangkat saat itu sempat menjual motor vespa miliknya,” katanya.
Selain itu juga, sambung Jumiati, dirinya sempat menanyakan keberadaan sang suami. Tetapi malah tak diberitahukannya. ,
” saya tanya dimana pak saat teleponan, tetapi katanya di luar kota. Dan masih cari uang, untuk modal usaha. Namun setelah ditunggu-tunggu hingga kami melapor sudah tidak menjawab telapon lagi mbak,” katanya.
Lebih jauh Jumiati mengatakan, suaminya juga sempat meminta uang berkali- kali pernah minta 1 juta kepadanya. Namun saat itu dirinya malah curiga.
” Saya curiga mbak. Terus saya bilang, Pak bapak pergi tapi selalu mintak uang ke saya? Bukannya bapak ngirim uang tapi malah saya yang selalu ngirim ke Bapak. ” Ungkapnya
Jumiati juga merasa heran, apakah suaminya ini dibawa ancaman atau bagaimana. Soalnya setelah saya tidak mengirimnya uang lagi, saya kehilangan komunikasi dengan beliau, dari keberangkatannya sampai sekarang sudah hampir 1 bulan lebih saya tidak pernah berkomunikasi melihat wajahnya HP nya aktif tapi tidak pernah dibalas,
” saya curiga apakah HP nya ada sama dia atau orang lain yang memegangnya,” katanya.
Dirinya berharap atas laporan, petugas kepolisian dan masyarakat yang mengetahui keberadaan suaminya untuk menghubunginya ke nomor 08980904353.
” Saya berharap kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan suaminya,” pintanya.
Reporter : Ardilah
