PALEMBANG

Herman Deru Ingatkan Deplover Jangan Asal Bangun Perumahan

MAKLUMATNEWS.com, Palembang.–Peresmian pengaliran pertama PDAM di Perumahan Arizona Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Minggu (6/11/2022).

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, di Talang Jambe ini banyak terjadi developer yang membangun rumah tapi tidak dipenuhi ini kebutuhan air. “Apakah memang tidak masuk dalam perjanjian atau wanprestasi kita sebagai pemerintah kita tidak memperdulikan, masuk perjanjian atau wanprestasi, yang penting bagaimana warga ini bisa mendapatkan air bersih. Makanya kita turun tangan untuk membantu PDAM untuk menambah jaringannya,” ujarnya.

Apalagi, sambung Herman Deru, suplai airnya cukup dan masih mungkin dan juga kadang pemerintah provinsi kurang informasi kalau tidak ada info-info yang diberikan dari masyarakat langsung. “Mudah-mudahan ini menjawab secara bertahap. Saya cek tadi suplai air masih memungkinkan,” ucapnya.

Herman Deru menuturka, siapapun developer dan konsumennya betul-betul harus memperhatikan akad. Tapi ada juga air itu tidak masuk dalam akad misalnya developer hanya menyediakan sumur itu ada.

Oleh karena itu PU Perkim Provinsi bekerja sama dengan Ditjen Bina karya dan PU Perkim kabupaten dan kota untuk betul-betul selektif memberikan izin untuk deplover untuk membangun perumahan-perumahan yang dijual kepada masyarakat.

“Ada ruang untuk komplain di setiap lembaga itu tapi kalau tidak bisa dilaporkan ke pemerintahan di jenjang di pemkot atau Pemprov,” katanya.

Dalam kesempatan itu Herman Deru berpesan dengan deplover agar jangan asal bangun.

“Hitung dulu nian developer dan dijelaskan dengan konsumen berapa beban pipa. Kalau jaringannya memang belum ada. Jangan cuman menghitung konsumen itu hanya pipa distribusi saja bukan jaringan distribusi. Karena PDAM tidak mungkin harus memasang jaringan dalam skala besar tapi penduduk yang belum ramai, tidak mungkin. Makanya developer harus menghitung jangan asal bangun saja,” ucapnya.

BACA JUGA  Gubernur dan Wagub Sumsel Shalat Ied di Halaman Griya Agung

Disini, lanjut Herman Deru, juga ada yang minta bangun SMA. Karena kewenangan provinsi akan cek lahannya akan dibangun.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad mengatakan, pemukiman itu yang eksisting kalau perumahan itu dibangun harus ada syarat kepada developer setiap membangun rumah harus ada air bersihnya baik itu sumur maupun PDAM.

“Nah permasalahannya adalah sesuai disampaikan Gubernur kita ini lempeng Palembang cekungan Palembang ya memang sampai ke bawah pun kalau kita gali sumur airnya tidak bagus oleh karena itu di PDAM sendiri ada klausul yang mengatakan SR menjadi tanggung jawab masing-masing pelanggan. Tetapi jaringan distribusi itu harusnya tanggung jawab developer cuman karena ini developernya sudah tidak ada lagi kita bantu kita bantu kasihan sudah bertahun-tahun mereka mandi dengan air yang berminyak dan bau,” katanya.

“Sanksi di pelopor kita bicara dengan kadis PU PR kota. Sekarang PBg itu developer yang membangun rumah persyaratan harus air bersihnya harus dibuat. Nanti harus ada pipa induknya dipaja ringan distribusi bukan SR tapi jaringan distribusi. Nanti kita ada strategi sendiri bagi perumahan yang sudah terlanjur jadi itu melalui Bangub dibantu,” katanya.

“Sanksi pada developer itu kita bicarakan dengan kotak karena itu kewenangan kota. Nanti saya bicarakan,” tegasnya.

Ketua Pelaksana Impian Yohadi mengucapkan terima kasih atas bantuan pipa induk di Perumahan Arizona 4.

“Walaupun baru 15 rumah yang terpasang. Kalau bisa dipasang 50 rumah lagi. Kita minta bantuan Gubernur Sumsel, “tandasnya. (Yanti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button