Kepala BPS Kota Palembang : Pemkot Diharapkan Bisa Memahami Setiap Data yang Disajikan
MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai menyusun data seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi satu dan akurat hingga menjadi gambaran umum tentang Kota Palembang.
Publikasi data yang akurat ini nantinya akan menjadi gambaran umum tentang pemerintahan hingga perekonomian Kota Palembang. Diharapkan menjadi gambaran dalam menyusun pembangunan Kota Palembang.Penyusunan data menjadi satu dan akurat ini dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang bersama Badan Pusat Statistik (BPS) kota Palembang serta seluruh OPD di lingkungan Pemkot Palembang gelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Diskominfo kota Palembang, Kamis (22/02/2024).
Dalam kegiatan tersebut akan dibahas terkait beberapa hal, yakni penyusunan Palembang dalam Angka 2024 serta Sosialiasi Metadata Statistik.
Selain dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo kota Palembang, H. Edison, Kepala BPS kota Palembang Yudhistira Arya Noegraha Ssi M.Si, serta Sekretaris Dinas Kominfo kota Palembang, Adi Zahri, hadir juga seluruh perwakilan dari setiap OPD di lingkungan Pemkot Palembang.
Disusun BPS
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ir.Gunawan M.TP, menyampaikan, bahwa data merupakan suatu tanggung jawab bersama, baik seluruh stakeholder, OPD, Camat hingga Lurah.
“Sehingga kegiatan ini dilaksanakan untuk berkomitmen bersama sekaligus memastikan data agar dapat dipakai menjadi Palembang dalam angka 2024,” kata Gunawan.
Masih disampaikannya, bahwa setiap data merupakan suatu hal yang penting dikarenakan banyak keterlibatan setiap OPD.
“Karena nanti datanya tersebut akan disusun oleh BPS. Jadi di sini kita harus serius untuk menyampaikan data secara bersama di sini,” katanya.
Palembang dalam Angka
Sementara itu, Kepala BPS Kota Palembang, Yudhistira Arya Noegraha Ssi M.Si, mengungkapkan, bahwa kedua kegiatan yang dilakukan pada hari ini telah terangkum dalam kegiatan FGD.
“Jadi kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar Pemerintah kota Palembang dapat memahami setiap data yang disajikan, bukan melulu data dari BPS saja,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa Palembang dalam angka merupakan output dari data dan informasi di suatu daerah.
“Jadi semua data kota Palembang ini nantinya dapat dilihat di Palembang dalam angka, dan bukan dari buku-buku lainnya.
Dan ini pastinya akan bermanfaat bagi setiap orang, baik bagi orang luar ataupun kita warga kota Palembang itu sendiri,” katanya.
Reporter : Pitria
