Meski Tak Diundang ” Pawang Hujan ” Turut Andil di Penyelenggaraan FDR 2023

MAKLUMATNEWS.com,OKUS – Ternyata ada yang menarik sebelum di gelarnya Opening Ceremony Festival Danau Ranau ke XXIII tahun 2023 beberapa hari yang lalu. Sama kebiasaan masyarakat Indonesia, yang selalu meminta pawang hujan untuk suksesnya suatu penyelenggaran event. Nah kali ini, Syafarudin yang akrab di panggil dengan sebutan Ujang Urat dengan ikhlas hati turut menjaga kawasan FDR agak tidak turun hujan.
Ketika itu, hari mulai mendung seperti akan turunnya hujan, tak sengaja terekam camera awak media ini ada seorang pria paruh baya yang sedang menggerakkan kedua tangannya sembari menatap tingginya langit, pria tersebut dengan asap rokoknya bergerak bak orang yang sedang melakukan gerakan silat.
Ternyata, sosok pria paruh baya tersebut merupakan ” Pawang Hujan” yang sedang melakukan ritual ketika hari mulai mendung.
Kepada media ini, Ahad, (25/6/23), Ujang mengaku tak ada yang mengajak dan mengundangnya untuk menghadiri kegiatan Opening dan Closing FDR, namun mengetahui adanya kegiatan tersebut dengan ikhlas ia datang untuk turut menyukseskan rangkaian kegiatan FDR ke XXIII.
” Dengan menggunakan media rokok jarum kuning, rokok gudang garam merah dan sedikit garam serta membaca ayatul kursi, mudah-mudahan apa yang di niatkan akan di ijabah oleh Allah SWT,” ujarnya.
“Dengan sarat dan syareat serta izin dari Allah, insya Allah tidak akan turun hujan, walaupun hujan itu juga hanya gerimis dan tak akan lama, ” ngkpnya menambahkan.
“Saya hanya menjalankan syareat, namun Allah SWT yang akan mengabulkannya, ” timpalnya lagi.
Menurut Ujang, Ia sengaja menggunakan rokok djarum kuning sebagai simbol dari terbit dan terbenamnya matahari dengan warna kuning, sementara rokok gudang garam merah sebagai simbol dari teriknya panas matahari, sedangkan garam berasal dari laut dan air hujan pun akan menjadi seperti garam dan kembali ke laut.
” Itulah makna dari apa yang saya lakukan. Dan sudah menjadi ritual turun temurun, ” katanya.
Ia pun bercerita, bahwa rokok di hidupkan dan di isap, lalu asapnya di tiupkan ke arah langit dengan harapan awan yang tebal di bawa angin menjauh sehingga tidak terjadi hujan di lokasi yang Ia sebut di dalam do’anya.
Lagi -lagi Ujang menegaskan, bahwa apa yang ia lakukan hanya menjalankan syareat dan meminta kepada yang kuasa, jika pun berhasil itu semua atas kehendak dari Allah SWT.
“Kita hanya menjalani dan hanya atas izin Allah lah semuanya akan terwujud dan terkabul, ” tegasnya.
Ujang Urut juga mengatakan bahwa dirinya juga banyak yang mencari untuk meminta tolong agar tidak hujan ketika si peminta tolong sedang mengadakan acara yang besar seperti hajatan.
“Kalau kita berhasil maka akan selalu di ingat dan di cari orang, namun keberhasilan meminta tidak hujan semua itu berkat izin dan ridho dari Allah SWT dan saya menjalankan dengan ikhlas tanpa meminta dan mamatok bayaran, “ungkap Ujang.
Reporter :Iskandar