MAKLUMATNEWS.com,Palembang.–Rencana penghapusan guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan bakal berdampak pada kekurangan guru di sekolah.
Kepala SMAN 13 H Ridwan Nawawi SAg MSi mengatakan, saat ini ada sebanyak 73 orang guru disekolah ini. Pada tahun ini sebanyak 8 orang akan pensiun. Serta masih sekitar 20 guru honorer disekolah ini. Sedangkan pada tahun ini hanya sebanyak 4 orang guru saja yang diangkat melalui jalur PPPK.
” Guru olahraga, guru geografi dan guru Sejarah. Kebutuhan guru disekolah ini berjumlah puluhan,” ujarnya,Jumat (23/9/2022).
Ridwan menuturkan, kebijakan mengenai penghapusan guru honorer belum diterapkan.
“Kebijakan mengenai guru honorer akan diubah dan diganti dengan sistem lain. Sebab jika guru honorer dihilangkan dan tidak diganti maka akan terjadi banyak sekali kekosongan guru disekolah,” katanya.
“Saya berharap agar pemerintah dapat mengisi kekurangan guru disekolah ini. Serta mengisi berbagai regulasi jika memang guru honorer tidak dapat diterapkan lagi pada tahun depan,” tambah Ridwan.
Lebih lajut, Ridwan mengungkapkan, sekolah ini juga sudah menerapakan Implementasi Kurirkulum Merdeka (IKM), secara mandiri. Tentu saja guru juga butuh dilatih untuk bisa menerapkan IKM dan memberikan pelajaran yang maksimal kepada para siswanya.
“Kita sudah memberikan pelatihan kepada guru untuk IKM itu. Jadi para guru sudah bisa menerapkan kepada siswanya di dalam kelas mengenai kurikulum baru tersebut,” katanya. (Yanti)
