SEHATSUMSEL

Temukan 14 Kasus Penambahan Covid, Dinkes Sumsel : Stok Vaksin Menipis

MAKLUMATNEWS.com, Palembang-
Stok vaksin Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai menipis. Hal ini diungkapkan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel Yusri saat diwawancarai, Jum’at (14/10/2022).

Yusri mengatakan, untuk di Provinsi Sumsel stok Vaksin Covid-19 sudah mulai menipis. Bahkan untuk vaksin moderna sudah lama tak dikirim lagi karena memang secara nasional stoknya tidak ada.

“Secara nasional memang vaksin tinggal sedikit, begitu juga dengan di Sumsel,” katanya

Lanjutnya, untuk vaksin ini pihak pusat masih menunggu pesanan dari negara produsen. Jadi bagi masyarakat yang mau vaksin silakan gunakan vaksin yang ada. Kalau habis tunggu sampai ada lagi.

“Kita belum bisa memastikan kapan akan ada kembali. Karena memang dikirimnya dari pusat dan belum ada informasi kapan akan ada stok kembali,” ujar Yusri

Yusri mengungkapkan, sebagai informasi berdasarkan data yang ada, untuk stok vaksin di Provinsi Sumsel masih ada 97,280 dosis dengan rincian vaksin Sinovac sebanyak 5,796 dosis, Astra Zeneca sebanyak 9,590 dosis.

“Lalu Moderna tinggal 210 dosis, Pfizer masih ada 23,334 dosis dan Covovax sebanyak 58,350 dosis. Vaksin – vaksin tersebut tersebar di 17 Kabupaten/Kota dan di gudang vaksin sudah tak ada lagi,” ungkapnya

Dijelaskannya, Sedangkan untuk capaian vaksinasi untuk dosis satu sudah 85,1 persen atau 6,1 juta orang yang sudah divaksin. Lalu untuk dosis kedua sudah 67,8 persen dan dosis ketiga atau booster sudah 24 persen. Kemudian untuk booster ke dua yang diperioritaskan untuk nakes capainnya sudah 34,5 persen. “Kasus Covid-19 di Provinsi Sumsel memang sudah sangat sedikit, per hari penambahan kasus baru sudah dibawah 20 orang. Seperti pada tanggal 13 Oktober, penambahan ada 14 orang,” jelas Yusri

Yusri menambahkan, dengan adanya penambahan 14 kasus baru, maka kasus aktif Covid-19 di Sumsel masih ada 111 orang yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Sumsel. Seperti di Palembang ada 71 kasus aktif, Muba ada 10 kasus aktif, OI dan Muara Enim ada enam kasus aktif, Mura ada lima kasus aktif, Lahat, Muratara dan Banyuasin masing-masing ada tiga kasus aktif, OKI ada dua kasus aktif, Prabumulih dan OKU Timur masing – masing ada satu kasus aktif. “Meskipun kasus aktif Covid-19 tinggal sedikit, namun diimbau kepada masyarakat tetap mematuhi Prokes. Sebab Covid-19 masih ada, dan kalau masih tetap menerapkan Prokes agar kasus tidak bertambah banyak,” katanya (Maulana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button