LIFESTYLE

Agar Tak ‘Gagal Nikah’, Pelajari Hal Ini Sebelum Melangkah ke Gerbang Pernikahan

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Akhir-akhir ini banyak kasus di Indonesia tentang ‘Gagal Nikah’ saat detik-detik menjelang hari pernikahan.

Dalam postingan Instagramnya, Penulis Ayu Momaluda membedah point penting yang bisa dijadikan pelajaran dari kasus gagal menikah, sebelum melangkah menuju pernikahan.

Akan ada banyak ujian jelang pernikahan.

Kamu harus membedakan masalah yang wajar dengan masalah berat yang sulit diselesaikan.

Hal terpenting adalah selalu libatkan Allah SWT sebelum mengambil keputusan.

Kamu harus lebih dapat kendalikan perasaan, tidak gegabah dan jara respo.

Sebelum pernikhan sah, ada beberapa petunjuk tentang calon pasanganmu terutama kejelekannya.

Awalnya kamu akan ragu, tapi berusaha menerima, namun lama-lama justru mengganggu ketenangan hati.

“Jangan kesampingkan petunjuk apapun, jangan dibiarin dan doa yang konsisten.

Kamu juga bisa minta nasehat terbaik dari orang yang kamu percaya,” katanya.

Saat mempersiapkan pernikahan, usahakan informasi internal tidak perlu dibuka ke orang yang tidak berkepentingan.

Jaga supaya tidak banyak pihak yang ikut campur.

“Apalagi terkait uang yang sangat sensitif.

Bisa jadi dia tidak mempermasalahkan, tapi keluarga besarnya mempermasalahkan, hingga kebawa suasana karena banyak tekanan,”katanya.

Lalu, selesaikan juga masalah yang ada dalam dirimu.

Orang yang banyak masalah, ada dendam, belum berdamai dengan lukanya, bukan tidak mungkin akanj membawa masa lalunya ke dalam rumah tangga nanti.

Pernikahan yang merupakan menyatunya dua keluarga yang artinya kamu harung saling menghargai, menjaga adab dan attitude.

“Calon suami atau istri kita punya perasaan dan harga diri yang ia jaga.

Kalau salah satunya tidak bisa menghargai, bukan hanya menyakiti calon tetapi juga keluarganya,”katanya.

Pernikahan yang akan kamu jalani tentu memiliki tujuan.

BACA JUGA  Koma, Titik Dua, Garis Miring, Tanda Kutip, Tanda Tanya - Riwayat Asal Muasal Tanda Baca

Maka, apapun masalahnya, kamu harus komitmen pada tujuannya.

Kesampingkan hal-hal teknis yang bisa mengganggu tujuan inti kamu menikah.

“Misalkan, menikah di gedung atau di rumah.

Pilihan tidak akan berpengaruh untuk masa depan rumah tangga,”ujarnya.

Poin-poin di atas dapat kamu cerna agar dapat mempersiapkan pernikahan dan bisa meminimalisirkan masalah jelang menikah.

 

Reporter : Tri Jumartini

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button