SUMSEL

24 Supir Angkutan Umum Bersaing Dalam Kegiatan Abdi Yasa Teladan Tingkat Provinsi Sumsel

MAKLUMATNEWS.com, Palembang —
Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan Abdi Yasa Teladan Tingkat provinsi Sumsel tahun 2023.
Dihadiri Sekretaris Dishub provinsi Sumsel Mulyanto, S.H.,M.H di dampingi Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub provinsi Sumsel H R Achmad Fansyuri, S.T.,M.T.
Selain itu juga dihadiri Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub provinsi Sumsel H Yanuar Syafrin, S.E.,M.Si, perwakilan dari kepolisian, perwakilan dari Jasa Raharja, dan peserta lainnya.
Kegiatan ini dipusatkan di Ballroom Swarna Dwipa Palembang, Selasa (25/7/2023).
Sekretaris Dishub provinsi Sumsel Mulyanto, S.H.,M.T mengatakan hari ini pihaknya melakukan pemilihan Abdi Yasa Teladan.
Dimana Abdi Yasa Teladan ini adalah kegiatan pemilihan para awak angkutan umum teladan dan ini tingkat provinsi Sumsel.
“Kalau dahulu namanya kan “AKUT” yakni pemilihan Awak Angkutan Umum, tapi sekarang sudah diubah menjadi Abdi Yasa Teladan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Abdi Yasa itu adalah para driver dari para supir angkutan umum yang ada se provinsi Sumsel, dan ini merupakan tingkat provinsi Sumsel. .
Untuk hari ini ada total 24 orang yang terdiri dari utusan kabupaten/kota, dan perusahaan-perusahaan angkutan umum yang ada di provinsi Sumsel.
“Adapun kriteria yang kita ambil untuk pesertanya sendiri yakni memahami aturan, juga beretika, mampu untuk membawa kendaraan umum secara laik dan benar, serta mengikuti aturan berlalu lintas yang baik,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, untuk yang mengujinya sendiri dari Dishub Provinsi Sumsel, Direktorat Lalu Lintas, BPTD Sumsel, Jasa Raharja, dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Pertama mereka biasanya ada seleksi dari kabupaten/kota masing-masing, memang ada seleksi dari perusahaan, dan dari kita sendiri yakni minimal ada pengalaman kerja.
“Untuk menjadi supir biasanya berbicara terkait pengalaman. Artinya selama 5 tahun itu sudah ada pengalaman di bidang angkutan umum itu.
Untuk penilaian pesertanya ini sendiri dilakukan di tingkat kabupaten/kota,” katanya.
Dia mengungkapkan, untuk di tingkat provinsi tinggal pendalaman, karena di kabupaten/kota pasti akan dicek kriteria itu.
Yang jelas supir teladan minimal tidak pernah melakukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas termasuk kecelakaan.
Abdi Yasa Teladan ini sudah dari awal-awal dilakukan, sebelumnya di provinsi Sumsel juga sudah dilaksanakan.
“Pada intinya kegiatan ini mereka-mereka ini dinkabupaten/kota sudah juara, jadi utusan kabupaten/kota mereka.
Maka diutus dua-dua atau berapa gitu, karena dia sudah juara disana, diutus untuk ke tingkat provinsi atau tingkat-tingkat perusahaan,” ucapnya.
Dia menuturkan, untuk lombanya sendiri di kabupaten/kota sudah ada yakni Abdi Yasa Teladan kabupaten namanya.
“Kalau kita Abdi Yasa Teladan Tingkat provinsi. Jadi mengutus untuk 17 kabupaten/kota kesini. Tapi di sana juga telah dilakukan lomba.
Nanti utusan dari kabupaten/kota itu ada masing-masing, sekarang kabupaten/kota yang menjuarai disana dikirim kesini,” tuturnya.
“Dimana mereka ikut lomba disini, kalau disini nanti mereka menang 2 orang, juara 1 dan di bawa Jakarta.
Juara lomba ikut ke tingkat nasional dimana akan memperebutkan hadiah Abdi Yasa Nasional dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia,” tambahnya.
Masih disampaikannya, keuntungan yang didapatkan peserta, yang pasti hadiah dan ilmu. Karena di sana akan diberikan pembekalan lagi.
Dibekali lagi dari narasumber, dapat ilmu, dapat pengalaman, dan juga kunjungan lapangan serta akan dilakukan tes lagi untuk itu.
Untuk kegiatan ini sendiri sudah sering dilakukan, setiap tahun, Sumsel yang terakhir 5 besar tahun 2018 berada di peringkat 5.
“Pokoknya kriterianya mampu mengemudi dengan baik, sehat jasmani dan rohani serta mengetahui aturan berlalu lintas.
Harapan kita akan mampu menjadi pioneer atau pelopor dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas kepada para Abdi Yasa lainnya,” bebernya.
Reporter : Yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button