OPINI

Pendayagunaan Media Pembelajaran Audio Untuk Memikat Semangat Siswa Dalam Berpendapat

Oleh :  Aisyah Sekar Sari, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia SMA Karya Ibu Palembang

“Potensi dalam pendayagunaan media pembelajaran bisa di anggap sebagai penopang bagi setiap pendidik untuk mewujudkan tumbuh dan kembangnya siswa”

Saya merupakan seorang guru mata pelajaran bahasa Indoenesia di SMA Karya Ibu Palembang, salah satu sekolah swasta di kota Palembang tingkat menengah atas yang telah terakreditasi A. Menurut saya peningkatan mutu belajar haruslah ditingkatkan dengan menggerakan sebuah komponen yang menjadi bagian dari suatu sistem dalam pendidikan. Bagian dari suatu sistem yang paling utama untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah peran seorang pengajar atau guru, tanpa guru yang profesional sebuah sistem pendidikan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan. Hasil yang diharapkan dapat tercapai dari upaya yang dilakukan pendidik dalam membantu siswa agar bisa menerima ilmu pengetahuan yang diberikan dan memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, pendayagunaan media pembelajaran yang variatif sangat di perlukan.
Pendayagunaan media pembelajaran tak lepas dari tujuan pendidik agar menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, interaktif dan bermakna. Membicarakan media pembelajaran tentunya bagi seorang pendidik tidak asing lagi ketika mendengar media pembelajaran audio yaitu salah satu jenis media yang menampilkan rekaman suara, podcast atau ceramah. Konsep media pembelajaran yang menarik dapat memikat daya semangat siswa dalam belajar. Pendayagunaan media pembelajaran audio mampu memacu daya ingat siswa apalagi informasi yang disajikan dengan cara berbeda sehingga siswa akan cenderung lebih mudah mengingatnya di banding dengan teks biasa.
Ketika siswa di beri suguhan pembelajaran yang berbeda seperti mendengarkan tanpa adanya visualisasi dapat memperdalam pemahaman mereka melalui pendengaran. Sehingga pada saat audio itu di putar fokus siswa akan lebih husuk saat penyampaian materi pelajaran. Pembelajaran yang menarik dapat menghindari kejenuhan siswa dalam belajar. Apalagi materi yang di sampaikan pada semester ini untuk kelas XII mengenai teks editorial.
Kata lain dari teks editorial yaitu di sebut juga sebagai “tajuk rencana” atau opini publik. Membicarakan tajuk rencana tentunya yang di bahas merupakan isu yang sedang hangat di perbincangkan oleh masyarakat. Indikator pencapaian kompetensi dalam teks editorial yaitu siswa di tuntut untuk dapat menciptakan teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan. Artinya ranah kognitif dalam pelajaran ini ialah siswa di harapkan untuk mampu memberikan argumentasi atau pendapat mengenai isu dan permasalahan yang sedang hangat di perbincangkan masyarakat.
Ketika seorang guru dapat memikat semangat siswa dalam memukakan pendapatnya untuk mengangkat sebuah isu dan permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat, artinya kita sebagai pendidik dapat dikatakan berhasil mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut. Pentingnya kelarasan dalam pemilihan konsep dan media pembelajaran pada materi yang akan di ajarkan menentukan hasil dari tujuan pembelajaran tersebut. Sebagai seorang guru menurut saya pendayagunaan media pembelajaran audio pada materi teks editorial “tajuk rencana” dapat memikat semangat siswa sehingga mengangkat potensi mereka agar bebas dalam berpendapat. Sebagai seorang guru saya bangga dan bahagia ketika siswa kita bisa menyampaikan argumentasinya. Seperti kata inspirasi yang di ucapkan oleh pemimpin pertama Negara Republik Indoensia bapak Ir. Soekarno “Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia”.

BACA JUGA  Memaknai Pancasila

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button