Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al Furqon Palembang Dirikan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran
MAKLUMATNEWS.com, Palembang –Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al Furqon Palembang mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang.
Peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang dilaksanakan di Jalan Pondok Indah Kelapa Perumdam Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Senin 4 Desember 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al-Furqon Palembang H Djuliar Rasyid, Direktur SIT Al Furqon Palembang Drs H Emil Rosmali, M.M MH, Kepala Bagian Pendidikan dan Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang H.Bangun Lubis, Kepala SMAIT Al Furqon, Ustadz Mahyudi S.Pd.,M.PD, Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Furqon, Sunyoto, S.Pd, manajemen SIT Al Furqon Palembang beserta tamu undangan lainnya.
Ketua Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al-Furqon Palembang H Djuliar Rasyid mengatakan dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang diharapkan dapat mewujudkan generasi penerus yang mampu mengkaji, menerjemahkan, dan mengamalkan kandungan Al-Quran serta tafsirnya dalam pengembangan ajaran Islam serta mengajarkan hadist sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Semoga Pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ini berjalan lancar,” ujarnya.
Kepala Bagian Pendidikan dan Pengembangan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang H.Bangun Lubis mengharapkan semua manajemen dan tenaga pendidik SIT Al Furqon dapat memberikan dukungan bagi terwujudnya pembangunan Sekolah Tinggi Al Quran Palembang.
“Kita juga mengharapkan adanya simpati dan dukungan masyarakat luar untuk menyambut kehadiran Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMAIT Al Furqon, Ustadz Mahyudi S.Pd.,M.PD mengatakan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ini merupakan salah satu cita-cita yang sudah lama diinginkan oleh Pak H. Djuliar Rasyid terkait sebagai Ketua Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al-Furqon Palembang.
“Ini menjalankan wasiat dari almarhumah Ketua Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Al Furqon Hj Desmawati yang memang sebelum meninggal beliau punya keinginan untuk mewujudkan impian yang ingin dikembangkan di lembaga ini.
Alhamdulillah hari ini tanggal 4 Desember bertepatan juga dengan hari kelahiran Umi Desmawati maka dibangunlah Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran, jadi memang momentumnya dibuat di tahun ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Ustadz Mahyudi menjelaskan, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ini nanti rencananya ada dua prodi yakni Ilmu Al Quran dan Ilmu Hadits. Jadi difokuskan dua prodi itu.
Selain itu, Direktur SIT Al Furqon Pak H. Emil berharap ini nanti menjadi training center bagi guru-guru di Yayasan.
Apalagi lingkungannya begitu tenang jauh dari hingar-bingar, itu sangat cocok sekali untuk masyarakat yang ingin memperdalam ilmu Al Quran khususnya nanti para pemuda-pemuda.
Bagi lulusan SMA yang ingin langsung memperdalam ilmu Al Quran di Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran nanti insya Allah ilmu yang mereka dapatkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
“Harapan kami itu untuk ilmu Al Quran ini bisa menjadi jawaban juga atas banyaknya keresahan-keresahan umat terkait siapa yang akan terus mengamalkan mempelajari ilmu Al Quran yang memang benar-benar secara kaffah.
Kalau penjelasan dari pak Emil tadi, juga untuk menghindari hadis-hadis yang palsu. Makanya dengan adanya Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ini bersumber dari Alquran dan hadisnya benar-benar diajarkan dengan baik.
Makanya ilmu yang didapat menjadi berkah dan benar-benar bermanfaat yang luar biasa untuk masyarakat yang akan menuntut ilmu di situ,” tuturnya.
Ketika ditanya berapa lama proses pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang, Ustad Mahyudi menerangkan, kalau dari penjelasan pihak developer yang membangun mereka menargetkan satu tahun untuk pembangunannya. Artinya kalau dihitung setahun ke depan itu bisa jadi beroperasional di tahun 2025.
“Tapi kita lihatlah karena pembangunan ini sangat tidak bisa diprediksi situasi-situasi yang ada. Tapi mudah-mudahan semakin cepat ini dibangun maka akan semakin baik juga untuk pengembangan lembaga ini.
Insya Allah nanti pengembangnya sudah disiapkan yaitu pak Bangun Lubis, ikut berperan sebagai pengembang dari Sekolah Ilmu Al Quran Palembang ini,” katanya.
SDM Berkualitas
Ustad Mahyudi mengungkapkan, untuk SDM Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang secepat mungkin akan disiapkan.
“Karena kalau tidak disiapkan SDM-nya nanti kesulitan kalau bangunan sudah siap secara fisik. Jadi memang dibutuhkan orang-orang yang menyusun kurikulum-kurikulumnya, menyusun pondasinya.
Impian besar dari lembaga ini nanti kita akan memajukan Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran ini menjadi salah satu yang terbaik di kota Palembang, dan di Sumatera Selatan. Kalau Allah meridhai bisa terbaik sampai di tingkat nasional.
Makanya dibutuhkan SDM yang mampu memiliki visi ke depan karena kita harus mendidik ini sesuai zamannya,” bebernya.
Apalagi, sambung Ustad Mahyudi, masa depan tantangan SDM-nya nanti di 2045 berarti 100 tahun Indonesia merdeka dan itu bonus demografi, banyak kaum muda.
Jika kaum muda tidak dibekali dengan ilmu Al Quran dan dengan hadis yang baik maka mereka akan mengalami kemunduran negara ini.
“Bukan tambah maju tapi akan menjadi mundur, oleh sebab itu libatkan lah ilmu agama dalam pola pikir mereka dalam aqidah mereka agar mereka menjadi orang-orang yang memimpin di tahun 2045 adalah pemimpin yang berakhlak,” ucapnya.
Ustad Mahyudi berharap, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Palembang ini akan menjadi sarana masyarakat untuk memperdalam ilmu Al Quran dan hadis.
“Kedua adalah harapannya dengan adanya Sekolah Tinggi ilmu Al Quran ini akan mendatangkan keberkahan bagi masyarakat di kota Palembang, dan Sumsel, karena mereka terus mempelajari ilmu Al Qran, mereka terus mentadabburi Al Quran.
Ketiga, harapan kita ini Yayasan Al Furqon yang konsen terhadap ilmu Al Quran ini terus maju dan berkembang, karena sejak awal berdirinya yayasan ini adalah ingin mengembangkan, ingin mengamalkan ilmu Al Quran dan hadis yang benar-benar bersumber yang diajarkan yang disampaikan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya,” tandasnya.
Reporter : Yanti
