MAKLUMATNEWS.com, Palembang– Keluarga korban sunatan massal, bocah berusia 4 tahun berisil AL yang mengalami insiden terpotongnya bagian alat kelamin akan memenuihi paggilan pihak kepolisian Polres Lahat.
“Kita mendapatkan panggilan di Polres lahat, awalnya hari Senin kemarin, namun karena adanya kegiatan lain jadi kami besok, Rabu (6/12/202) akan mendatangi Polres bersama orangtua korban,” ujar Kuasa hukum keluarga korban, Fitriyadi, S.H M.H saat dikonfirmasi Selasa (4/12/2023).
Menurutnya, pengaduan ini sendiri sebelumnya dibuat di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (29/11/2023) lalu.
“Pengaduanya yang kami buat di Polda, lalu pihak Polda melimpahkan perkara ini ke Polretabes Lahat,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai kondisi korban, dirinya mengatakan, korban sendiri sejauh ini telah melakukan aktivitas seperti biasa.
“Korban saat ini sudah mulai sekolah beberapa hari namun saat ini korban masih mengalami rasa sakit dari lubang saluran urine Sehingga saat akan buang air kecil harus dengan ektra tenaga. Sejauh ini belum ada tindakan medis. Jika diharuskan, kami akan lakukannya.” tambahnya.
Mengenai upaya Dinas Kesehatan Lahat terhadap korban, pihak kuasa hukum menjelaskan akan bertemu dengan pihak Dinkes saat berada di Lahat besok pagi.
“Sejauh ini belum ada tindakan yang signifikan baik dari terduga pelaku ataupun pihak terkait. Namun beberapa hari yang lalu pihak Dinkes lahat sempat mendatangi keluarga dan sempat pula menelpon kami. Namun saya menjawab jika membahas tentang masalah perkara ini, kita harus bertemu jangan langsung ke keluarganya karena keluarga sudah menyerahkan kepada kami,” bebernya.
Kuasa hukum juga mengungkapkan telah melakukan tindakan perlindungan ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) untuk melindungi korban.
“Kami juga meminta perlindungan ke perwakilan penghubung Bangka Belitung karena wilayah Sumsel juga termasuk Penghubungnya,” tutupnya.
Reporter : Yola Dwi R
