EMPAT LAWANGPAGARALAM

Sopir Angkot Mogok Kerja Ratusan Anak Sekolah dan Masyarakat Terlantar

MAKLUMATNEWS.com – PAGARALAM- Usai kenaikan BBM secara resmi diumumkan Pemerintah, para sopir angkot Jurusan Pagar Alam-Jarai dan Pagar Alam-Empat Lawang menggelar mogok berjamaah, hal tersebut berdampak pada Masyarakat dan anak sekolah.

Puluhan anak sekolah dan beberapa masyarakat terpaksa terhambat perjalanan akibat dampak mogoknya para sopir angkot Jurusan Pagar Alam-Jarai dan Pagar Alam-Empat Lawang karena kenaikan harga BBM.

Kenaikan harga BBM dinilai menyusahkan masyarakat khususnya para sopir angkot, karena ongkos penumpang tidak sesuai dengan kebutuhan BBM yang kini mengalami kenaikan harga.

Pantauan dilapangan puluhan anak sekolah terlantar akibat angkot yang digunakan untuk perjalanan ke sekolah mereka berhenti beroperasi alias mogok.

Hal serupa juga dialami masyarakat Kota Pagar Alam yang ingin melakukan perjalanan dari Kota Pagar Alam ke kecamatan Jarai Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang terhambat.

Lukman salah seorang warga Kota Pagar Alam terpaksa membatalkan untuk melakukan perjalanan dari Pagar Alam menuju Kabupaten Empat Lawang.

Hal tersebut dikarenakan tidak ada angkot yang beroperasi pada hari ini 6 Agustus 2022.

“Saya mau kekebun kopi di daerah Kabupaten Empat Lawang, terpaksa tertunda karena tidak ada angkutan, semua sopir mogok, ” ungkapnya.

Sementara sebelumnya salah seorang Sopir Angkot Morgan mengatakan, pihaknya melakukan mogok dikarenakan inbas dari kenaikan harga BBM.

Morgan mengungkapkan, para sopir angkot meminta Pemerintah untuk menaikkan tarif ongkos angkot.

“Kita berharap ongkos dinaikan oleh Pemerintah, karena BBM naik, kalau ongkos tidak dinaikan kami rugi, ” ungkapnya.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada informasi sampai kapan para sopir angkot Jurusan Pagar Alam-Jarai dan Pagar Alam-Empat Lawang tersebut kembali beroperasi.

BACA JUGA  Harga Cabai Merah Di Tingkat Pengecer Tembus 28 Ribu

Reporter Lian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button