PALEMBANG

Rekam Peristiwa Tahun 2022 :  Polda Sumsel Berhasil Mengungkap 81 Perkara Iegal Drilling

MAKLUMATNEWS.com, Palembang–Keberhasilan Ditreskrimsus Polda Sumsel berserta jajaran Polres, dan Polsek di wilayah hukum Sumatera Selatan sepanjang tahun 2022 dan Polres jajaran mencatat ungkap kasus ilegal drilling sebanyak 81 perkara.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo saat Press Release Akhir Tahun 2022, Kamis (29/12/2022).

Dimana, ungkap kasus ilegal drilling ditahun 2021 ada 35 perkara dengan 81 tersangka dengan barang bukti 358 sepeda motor, empat unit truk, 30 mesin sedot serta 999 sumur minyak ilegal ditutup.

“Tidak hanya memberantas pelaku ilegal drilling, kami juga mengejar tempat refinery atau kilang minyak pengolahan minyak mentah ilegal, lalu tempat tempat ‘kencing’ tempat pencampuran atau pun pengoplosan minyak.”

Dalam pengungkapan kasus tersebut, Ditreskrimsus juga mengamankan 1,5 ton minyak mentah, 120 ton BBM bersubsidi, 13 unit mobil tangki dan 50 unit mobil minibus serta 11 sumur minyak ilegal ditutup.

Kapolda Sumsel juga mengatakan ungkap kasus ilegal drilling Ditreskrimsus Polda Sumsel beserta Polres jajaran ditahun 2022 meningkatkan 100 persen lebih dibandingkan tahun 2021 lalu.

“Kami juga sangat membutuhkan informasi dari masyarakat jika menemukan tempat tempat ini segera menginformasikan kepada kami akan kita datangi bersama,” ujarnya.

Bukan hanya itu, ungkap kasus ilegal drilling juga dilakukan oleh Direktorat Polairud Polda Sumsel.

Diketahui berhasil menangkap lima unit truk pengangkut BBM ilegal jenis solar sebanyak 60 ton. Diduga solar ini akan diselundupkan ke luar wilayah Sumsel melalui tongkang lewat perairan sungai Musi.

“Pada saat Raker seluruh Kasatwil Polri di Jakarta, Kapolda Babel mengucapkan terima kasih kepada saya atas penindakan penyelundupan minyak ilegal di Sumsel, karena aktivitas tambang timah ilegal di Babel sangat bergantung dengan pasokan minyak dari Sumsel dengan ditindaknya pelaku penyelundupan minyak aktivitas penambangan timah ilegal di Babel berkurang,” ungkapnya.

BACA JUGA  Keluarga Alm Darwis, Petugas Kebersihan Kota Palembang yang Meninggal Dibunuh saat Bekerja Dapat Santunan dan Beasiswa Anak

Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku ilegal drilling juga dilakukan rekan di Kejaksaan dan Pengadilan dengan memberikan vonis yang cukup berat.

“Artinya kita melihat ada intensi dari rekan rekan kita dari Kejaksaan dan pengadilan untuk memberikan efek jera kepada pelaku ilegal drilling dengan hukuman yang berat ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutupnya.

Reporter : Yola Dwi R

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button