MAKLUMATNEWS.com — Penyanyi sekaligus aktivis ternama asal Irlandia Sinead O’Connor meninggal dunia. Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga. Pelantun ‘Nothing Compares 2 U‘ itu meninggal di usia 56 tahun.
Belum diketahui apa penyebab Sinead O’Connor meninggal dunia. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa mereka sangat terpukul atas kepergian perempuan yang menjadi mualaf sejak 2018 itu.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-teman Sinead sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini,” bunyi keterangan dari pihak keluarga, dilansir dari Variety pada Kamis, 27 Juli 2023.
Pada Januari 2022, putra Sinead O’Connor, Shane, meninggal dunia. Kabar duka itu diumumkan Sinead O’Connor melalui akun Twitternya. Shane yang berumur 17 tahun diketahui meninggal karena bunuh diri usai beberapa hari dinyatakan hilang.
“Putraku, Nevi’im Nesta Ali Shane O’Connor, cahaya hidupku, memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya hari ini dan sekarang bersama Tuhan,” tulis Sinead dalam tweet yang telah dihapus, dilansir dari laman People pada Kamis, 27 Juli 2023.
“Semoga dia beristirahat dalam damai dan semoga tidak ada yang mengikuti teladannya. Sayangku. Aku sangat mencintaimu. Harap damai,” lanjut Sinead O’Connor.
Seorang Aktivis dan Menjadi Mualaf
Sepanjang kariernya, Sinead O’Connor tidak hanya terkenal akan kemampuannya sebagai musisi. Ia juga menarik perhatian karena keberaniannya dalam berbicara tentang berbagai isu. Salah satu yang menjadi perbincangan dunia adalah pada 1992, ketika Sinead O’Connor merobek gambar pemimpin gereja Paus Yohanes Paulus II di ‘Saturday Night Live’.
Dilansir dari Now This News, Sinead O’Connor merobek gambar Paus Yohanes Paulus II sembari menyanyikan lagu Bob Marley berjudul “War” untuk memprotes pelecehan seksual yang terjadi di dalam Gereja Katolik.
Aksi beraninya itu membuat Sinead O’Connor menjadi dipandang sebelah mata hingga tidak diterima di industri hiburan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, banyak komentar positif yang memuji Sinead O’Connor atas keberaniannya.
Pada 2018, Sinead O’Connor menjadi mualaf dan memeluk agama Islam. Ia mengubah namanya menjadi dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Sadaqat
“Ini untuk mengumumkan bahwa saya bangga menjadi seorang Muslim,” tulisnya di Twitter pada Oktober 2018, sebagaimana dilansir dari NBC News pada Kamis, 27 Juli 2023, yang dikutip MAKLUMATNEWS.com dari beautynesia.id.
Perjalanan Karier Sinead O’Connor
Karier O’Connor berkembang setelah dia mulai bekerja dengan mantan kepala rekaman U2 Fachtna O’Ceallaigh dan menemukan kesuksesan awal dengan merilis album debutnya “The Lion and the Cobra” pada tahun 1987. Ia berhasil mendapatkan nominasi Grammy untuk penampilan vokal rock perempuan terbaik.
Terobosan internasionalnya datang dengan perilisan album keduanya, “I Do Not Want What I Haven’t Got”, yang menyertakan aransemen baru Sineaad O’Connor “Nothing Compares 2 U”, sebuah lagu yang aslinya ditulis oleh penyanyi legendaris Prince dan dirilis di bawah proyek sampingannya, the Family.
Lagu Sinead O’Connor mencapai nomor satu di beberapa negara, dan tetap berada di puncak tangga lagu di Irlandia selama 11 minggu. Album ini memenangkan Grammy untuk penampilan musik alternatif terbaik.
Pada awal bulan ini, Sinead O’Connor menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia telah pindah kembali ke London setelah 23 tahun dan sedang menyelesaikan album yang akan dirilis tahun 2024. Dia juga berbagi rencana untuk melakukan tur di Australia dan Selandia Baru pada tahun 2024, dan di Eropa, Amerika Serikat, dan wilayah lainnya pada tahun 2025.(*)
Editor : Aspani Yasland
