PARIWISATA

Uniknya Wisata Cughop Degian di Empat Lawang, Airnya Jernih Campur Belerang dari Gunung Dempo

MAKLUMATNEWS.com, Empat Lawang — Bila anda kepengin jalan-jalan ke luar kota Palembang, sempatkanlah waktu berkunjung ke Kabupaten Empat Lawang.

Karena di daerah ini banyak dialiri oleh sungai, dimana dari sungai-sungai ada saja ditemui air terjun yang unik dan indah.

Satu diantaranya Air Terjun Durian atau dalam Bahasa Suku Lintang yang ada di Kabupaten Empat Lawang disebut Cuhghop Degian.

Asyik bukan?

Selain menikmati keindahan air terjun, anda juga leluasa menyantap buah durian yang enak dan lezat.

Lokasi Cuhghop Degian berada di antara hijaunya deretan Bukit Barisan yang melintasi Empat Lawang.

Tidak jauh dari sini juga anda bisa melihat langsung megahnya Gunung Dempo.

Lalu anda akan disiguhi rimbunnya pepohonan dan sejuknya udara khas hutan hujan tropis, perkebunan sayur mayur yang tertata rapi dan luasnya perkebunan kopi robusta sebagai

komoditas utama masyarakat Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

Hal yang membuat Air Terjun Durian ini unik lantaran adanya campuran air belerang atau sulfur dari Gunung Dempo.

Sehingga jika airnya dirasakan atau berkumur-kumur akan terasa pahit keasaman dan jika terkena mata akan terasa perih.

Batu-batu cadas yang terpahat secara alami yang ada di air terjun ini menambah nilai estetika alam dan eksotisme pemandangan bagi anda sekeluarga.

Cughop Degian merupakan salah satu rangkaian air terjun dari aliran Sungai Deghian yang berada di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang.

Asal usul dinamakan Air Terjun (Cughop) Ayek Deghian dikarenakan warna air yang terdapat di dalam air terjun ini sangatlah jernih seperti warna air di dalam kulit buah durian,” kata Hady Kemas, Pengelola Desa Wisata Sawah.

BACA JUGA  Cap Go Meh di Pulau Kemaro (4) : Pohon Cinta dan Pagoda Berlantai 9 yang Elok Rupa

Di Empat Lawang, supaya orang yang makan buah durian tidak mengalami mabuk durian, bisa menuangkan air putih (air mineral) ke dalam kulit buah durian.

“Air yang dituangkan ke dalam kulit buah durian akan berwarna putih jernih atau bening, nah seperti itulah jernihnya air yang terdapat di dalam aliran Cughop Deghian,” jelasnya.

Untuk jarak tempuh dari Desa Sawah (Jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam) ke lokasi Air Terjun Durian, membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.

Akses menuju ke lokasi wisata terbilang cukup mudah karena bisa ditempuh dengan menggunakan bus, sepeda motor atau mobil.

Dari Desa Sawah kita bisa memarkir kendaraan roda empat atau bus di Talang (Sub Dusun) Kelop dan bisa memarkir kendaraan roda dua di dekat lokasi air terjun.

Kandungan sulfur atau belerang yang terdapat pada air terjun ini juga dipercaya oleh masyarakat setempat bisa mengobati berbagai macam penyakit kulit. (sumsel.tribunnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button