PALEMBANGPARIWISATA

Cap Go Meh di Pulau Kemaro (4) : Pohon Cinta dan Pagoda Berlantai 9 yang Elok Rupa

MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Ternyata bukan cuma legenda mengenai Siti Fatimah, daya tarik Pulau Kemaro juga terletak pada keberadaan pagoda berlantai sembilan yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006 itu.

Pagoda 9. (Foto : IST)

Pagoda berlantai 9 merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. Terutama saat Imlek, Cap Go Meh, dan hari raya Cina lainnya.

Pagoda Sembilan memiliki delapan sudut seperti simbol Pat Kwa atau delapan trigram. Warna cerah pagoda seperti merah, merah muda, kuning, dan biru sesuai dengan makna simbol warna yang terdapat pada kepercayaan Tiongkok.

Saat perayaan ini tiba, setiap tempat di pulau ini ditata dan didekorasi semeriah dan seindah mungkin. Seperti pemasangan lampion warna-warni, pameran kuliner dan karya seni, serta pertunjukan dan acara yang meriah di tempat ini.

Didirikan pada tahun 2006 oleh arsitek Aliong, pagoda ini tingginya kurang lebih 45 meter dan didominasi warna merah dan emas.

Desain arsitekturnya menyerupai pagoda negeri tirai bambu pada umumnya. Di setiap dinding pagoda mendeskripsikan legendanya.

Klenteng Hok Tjing Rio. (Foto : Wongkito.com)

Serangkaian pahatan berwarna-warni mengelilingi tingkat dasar pagoda. Banyak ikan dan burung phoenix khas China dapat dilihat pada ukiran tersebut.

Bagi orang Tionghoa, ikan berarti kelimpahan sedangkan burung phoenix melambangkan persatuan antara pria dan Wanita.

Sekitar 15 meter di sebelah kanan pagoda, terdapat sebuah patung besar setinggi 3 meter yang berwarna keemasan.

Patung ini merupakan patung dewa kemakmuran dan simbol rezeki bagi orang Tionghoa.

Selain itu, terdapat dua patung singa di depan pintu masuk pagoda yang menjaga anak tangga menuju bangunan.

Pohon cinta. (Foto : IST)

Di sekitar pagoda juga terdapat sebuah pohon yang dinamai “pohon cinta” oleh masyarakat sekitar.

BACA JUGA  BERITA FOTO : Kelangkaan Solar di Palembang Terus Berlangsung

Konon jika ada pasangan kekasih yang menuliskan namanya di pohon cinta ini, diyakini hubungan mereka akan berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Tak jarang wisatawan yang berkunjung ke pulau Kemaro menuliskan namanya di pohon cinta itu.

Disamping pagoda dan pohon cinta yang menjadi magnet pulau Kemaro, juga ada klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kuan Im yang dibangun sejak tahun 1962.

 

Makam Tan Bun An & Siti Fatimah. (Foto : Sumeks.disway.id

Di depan klenteng terdapat makam Tan Bun An dan Siti Fatimah.

 

(Dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button