WANITA

Panduan Diet untuk PCOS

MAKLUMATNEWS.com – Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau biasa disebut Sindroma ovarium poliklistik adalah gangguan kesehatan pada wanita yang disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon androgen. Biasanya, penyakit ini lebih berisiko dialami oleh wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi obesitas dapat memicu gangguan pada organ reproduksi dan metabolisme. Maka dari itu, menurunkan berat badan dan menjalankan diet sehat menjadi salah dua hal yang harus dilakukan agar hormon dalam tubuh kita dapat seimbang dan terhindar dari PCOS.

Mengutip dari hellosehat.com, berikut beberapa panduan diet untuk PCOS.

1.Buat rencana makan sehat (makan sehat)

PCOS berkaitan dengan kadar peningkatan kadar insulin yang dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan resistensi insulin. Maka, kamu harus membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat bahkan jika bisa menghindarinya sama sekali dan memperbanyak makanan dengan indeks glikemik rendah.
Sumber makanan utama dengan indeks glikemik (IG) rendah di antaranya adalah sayur dan buah, gandum utuh (misalnya roti tawar gandum atau bubur oat), umbi-umbian (ubi jalar dan wortel), serta sumber protein dan lemak sehat.

Selain fokus pada menu makanan dengan nilai IG rendah, kamu juga perlu memperbanyak makanan yang memiliki sifat anti kritik, seperti kacang-kacangan, Ikan salmon dan sarden, tomat, bayam, dan teh hijau.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan seberapa sering kamu makan. Bagilah setiap makanan menjadi porsi yang lebih kecil untuk sepanjang hari. Misalnya 6 kali makan dengan jeda 3 sampai 4 jam sekali. Cara ini sangat efektif untuk mengetahui gula darah drastis.

2. Olahraga rutin

Dalam menjalani diet untuk PCOS perlu menyeimbangkan diri dengan olahraga rutin untuk meningkatkan sensitivitas insulin dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Tidak perlu yang berat, kamu cukup melakukan senam aerobik, jalan-jalan santai, bersepeda, berenang atau menambah latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh. Sebisa mungkin kamu melakukan olahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari (atau minimal 150 menit per minggu). Cukup menyesuaikan waktu dan tempat yang kamu bisa ya dan pastikan kamu juga tidak terlalu lama duduk dengan tetap bergerak selama di kantor.

3. Jangan minum obat PCOS

Bagi yang memiliki PCOS. Beberapa obat yang diresepkan dokter untuk menangangi gejala tersebut, kamu bisa membantu menurunkan berat badan, karena efeknya bekerja mengatasi gangguan hormon tubuh akibat resistensi insulin. Maka, cinta terlebih dahulu pada dokter yang memeriksa kamu mengenai obat yang sesuai dengan kondisi kamu. Patuhi dosis dan cara pemakaiannya untuk menghindari risiko samping samping yang tidak diinginkan.

4. Berhenti merokok

Jika kamu wanita memiliki PCOS dan termasuk perokok aktif, sebaiknya segera berhenti merokok. Studi pada tahun 2009 yang diketuai oleh Dr. Susanne Cupisti di University Hospital of Erlangen, Jerman, menemukan bahwa merokok dapat menyebabkan kenaikan insulin dan hormon testosteron pada wanita dengan PCOS. Jika kadar insulin dan testosteron dalam tubuh meningkat, otomatis gejala PCOS akan semakin memburuk.

5. Cukup tidur dan Istirahat

Wanita yang memiliki PCOS memiliki peningkatan bertanya pada siang hari dan sleep apnea yaitu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat tidur. Ditandai dengan mengorok saat tidur dan tetap merasa setelah tidur lama. Meski begitu, sebisa mungkin usahakan untuk selalu mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam. Kebiasaan begadang atau kurang tidur telah lama berhubungan dengan risiko kenaikan berat badan dan diabetes. Jika kesulitan membentuk pola tidur yang sehat, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter yang menangani Anda.

Sebelum kamu melakukan panduan diet PCOS ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang ahli dalam gangguan kesehatan tersebut. Ingat, tidak ada cara instan untuk menurunkan berat badan, termasuk pada orang-orang yang memiliki PCOS. Diet untuk PCOS membutuhkan usaha dan niat yang kuat dari dalam diri. Semangat kamu!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button