PALEMBANGPENDIDIKAN

Membanggakan,70 Persen Siswa SMAIT Al Furqon Diterima di 10 PTN Terbaik Nasional

Lima Konsep Strategi, Jadi Kunci Suksesnya

MAKLUMATNEWS.com,Palembang— “ Alhamdulillah, memasuki tahun ajaran baru 2022-2023, sebanyak 70 persen siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al Furqon Palembang diterima masuk 10 perguruan tinggi terbaik nasional. Prestasi ini sekaligus mematahkan image bahwa lulusan SMAIT Al Furqon hanya bisa tembus di level provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), kalaulah tidak di Universitas Sriwijaya (Unsri) ya Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah,” kata Ustadz Mahyudi, Kepala SMAIT Al Furqon, Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama, Allah SWT, peran orang tua, guru dan tentunya siswa-siswi yang sangat tekun dalam belajar. Sehingga memasuki tahun ajaran baru 2022-2023 ini sebaran alumni SMAIT AL Furqon Palembang kian banyak diterima di universitas Favorit baik univeristas  di Pulau Sumatera maupun di Pulau Jawa.

“ Sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan predikat A Unggul dari badan akreditasi Nasional dan Band 5 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)  SMAIT Al Furqon selalu menunjukkan mutu dan kualitas lulusannya.Oleh sebab itu, kami selalu menerapkan 5 strategi khusus untuk dapat membawa anak didik kami lulus di 10 Universitas top terbaik di Indonesia,” katanya.

Kepada AsSajidin, grup media ini.  Ustadz Mahyudi memaparkan  5 strategi suksesnya SMAIT Al Furqon dalam mewujudkan mimpi para siswa untuk meraih PTN yang di inginkan :

  1. Program Bimbingan Karier

                Pada Program ini Sisiwa SMAIT Al Furqon Palembang dibimbing melalui program Pembimbing Akademik. Sistem ini sama seperti universitas dimana siswa dibimbing oleh PA agar mereka mampu mengarahkan minat dan bakat siswa ke universitas yang menjadi target mereka. Pembimbing akademik akan membantu siswa dalam mengenal potensi mereka dan minat mereka di universtas dan penyusunan strategi siswa dalam menggapainya.

  1. Program Sisber

Siswa SMAIT Al Furqon Palembang wajib memiliki prestasi sebagai syarat portofolio melamar di perguruan tinggi. Siswa SMAIT Al Furqon Palembang ditargetkan memiliki prestasi sesuai dengan bidang yang akan digelutinya dan karier mereka jika siswa yang ingin masuk ke fakultas kedokteran prestasi Lomba karya Tulis Ilmiah dan Olimpiade wajib mereka miliki agar mereka mampu bersaing dengan siswa dari sekolah lain. Terbukti seleksi SNMPTN siswa SMAIT Al Furqon Palembang banyak yang diterima.

  1. Menganalisa sistem, pola strategi, dan data seleksi mahasiswa universitas PTN di Indonesia.

Untuk melihat peluang dan kemampuan siswa Tim SMAIT Al Furqon melakukan analisa terhadap semua universtitas baik dari pola-pola strategi, sistem PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), dan keketaan universitas khusunya Universitas Indonesia, Universitas Diponogori, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Brawijaya, ITB, IPB, Unsri, Universitas Andalas, dan universitas lainnya. Setelah itu, SMAIT Al Furqon melakukan target kepada seluruh siswa dengan membekali prestasi agar mampu bersaing.

  1. Program Bimbingan Belajar (Bimbel)

Sistem Bimbel SMAIT Al Furqon didasarkan pada data tipekal soal yang sering muncul pada UTBK. Tim Pengajar Bimbel SMAIT Al Furqon Palembang adalah guru-guru yang memiliki beckground pernah menjadi pengajar Bimbel dan masih aktif mengajar Bahkan kepala Sekolah juga terlibat dalam pembelajaran. setiap bulan ada report mengenai hasil belajar. lalu untuk melihat sejauh mana efektivitas bimbel diadakan TO setiap bulan. Sebab dari hasil TO dapat dipetkan kelebihan dan kekurangan siswa.

  1. Amalan Ibadah

Siswa SMAIT Al Furqon Palembang yang ingin lulus diminta untuk melakukan amalan ibadah sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan semata-mata agar siswa yang bersangkutan melibatkan Allah dalam meraih dan mengejar impiannya lulus PTN/jalur Kedinasan. Tidak hanya mampu menjawab dan belajar saja tetapi melibatkan Allah SWT dan mengharapkan bantuan dari Allah pemilik Alam semesta merupakan kewajiban umat manusia.

Program-program tersebut menghasilakan siswa yang mampu tembus PTN. Tahun ini sebanyak 70% siswa SMAIT Al Furqon diterima diberbagai jalur. Untuk Universitasnya antara laian UNIVERSITAS INDONESIA, UNIVERSITAS BRAWIJAYA, UNIVERSITAS DIPONOGORO, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN, UNIVERSITAS SRIWIJAYA, UIN SUNAN KAI JAGA, UNIVERSITAS LAMPUNG, ITERA, UNJAM, dan masih banyak lagi yang lainnya.

“ Ini lah 5 konsep strategi kami dalam menghantarkan para siswa mencapai impian mereka.  Namun dari empat strategi khusus ini, kami selalu menterdepankan semangat beramal, karena banyak dari kita yang menyepelekan konsep beramal. Padahal, kalau kita sadari, justru dengan beramal ini adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT. Bukankah beramal adalah salah satu wujud tanda syukur kita. Dan ingat, jika kita syukur, Allah SWT akan menambah nikmatnya. Itu lah kunci dasarnya,” tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini sebanyak 54 alumni SMAIT Al Furqon tersebar di beberapa Sekolah kedinasan dan PTN  di seluruh Indonesia, berikut nama-nama alumni siswa SMAIT Al Furqon 2021-2022 :

  1. Sabrina di terima lewat jalur SIMAK Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
  2. Daffa Kumara (SMUB Mandiri Jurusan Ekonomi) Universitas Diponegoro
  3. Aliyyah Khoirunnisaa’ (SBUB Universitas Diponegoro, Ilmu Kelautan)
  4. Muhammad Rizky Triopani (Jalur Selskesi Mandiri Universitas Diponogoro, Prodi)
  5. Daffa Kumara (SMUB Universitas Brawijaya, Ekonomi Pembangunan)
  6. Kholidyah Maharani (SMUB Universitas Brawijaya, teknologi informasi)
  7. Nyimas Andrea.R.A (SIMA-Prestasi Universitas Andalas, Fakultas Kedokteran)
  8. Amirah Zhafirah Rizqiyanda (SIMA-AKADEMIK-UJIAN Universitas Andalas, ilmu biomedis fakultas kedokteran)
  9. Muhammad Arif (Universitas Jenderal Sudirman)
  10. Dea Dwi Putri (USMB UNSRI, Kedokteran Gigi)
  11. Rabbel Akhirul (Sistem Komputer, Universitas Sriwijaya)
  12. Bagus Fadhilan Aufa (Pend. Bahasa Inggris, Universitas Sriwijaya)
  13. Auliya Roihan (Manajemen, Universitas Sriwijaya)
  14. Farid Anwar (Administrasi Negara, Universitas Sriwijaya)
  15. Yusuf Arya Fathoni (Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Sriwijaya)
  16. Rini Ramadhani (Farmasi, Universitas Sriwijaya)
  17. Satria Dali Romadhon (Teknik Informatika, Universitas Sriwijaya)
  18. Ashratu Syifa Mahira (Akuntansi, Universitas Sriwijaya)
  19. Khalid Al Mas’ud (Sistem Informasi, Universitas Sriwijaya)
  20. M. Randi Akbar.P (Teknik Kimia, Universitas Sriwijaya)
  21. Feri Nugraha (Peternakan, Universitas Sriwijaya)
  22. Naila Dhia Muthi.L (Ilmu Komunikasi, Universitas Sriwijaya)
  23. Rafi Akbar (Ilmu Hukum, Universitas Sriwijaya)
  24. Abdurrachman Azira (USMB Unsri, Peternakan
  25. Nitasya Berliana (USMB Unsri, ilmu keperawatan)
  26. Nyimas Andrea.R.A (Ilmu Gizi, Universitas Sriwijaya)
  27. Archi Daffa.D (Sistem Informasi, Universitas Sriwijaya)
  28. Aditya Abdul Rahman (Ujian Seleksi Mandri Baru Unsri, ilmu komunikasi
  29. Alghazali (Ujian Seleksi Mandri Baru UNSRI, Teknik Sipil dan SBMPTN jurusan MIPA Kimia)
  30. Nurul Aulia Salsabilah (Ujian Seleksi Mandri Baru Unsri, Teknik Kimia)
  31. Amrin Hakim (Ujian Seleksi Mandri Baru UNSRI, ilmu komunikasi)
  32. Sevira Destiany Putri (Ujian Seleksi Mandri Baru UNSRI, Teknik Informatika)
  33. Taufiq Kusumawibowo (Teknik Informatika, Universitas Negeri Lampung)
  34. Abdullah Ridho.L (Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga (Yogyakarta)
  35. Muhammad Faiz (Kedokteran, Universitas Jambi)
  36. Zulkarnain (Kedokteran, Universitas Bengkulu)
  37. Danda Anugrah Putra (Kimia, Institut Teknologi-teknologi Sumatera)
  38. Andika Amantha Rizky (Jalur Seleksi Barat Masuk PTN, ITERA produ Pertambangan)
  39. Kholidyah Maharani (SBMPTN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ilmu perpustakaan)
  40. Tiara Agustiana (Ilmu Komunikasi, UIN Raden Fatah)
  41. Madani Azka Zuliman (Pendidikan Agama Islam, UIN Raden Fatah)
  42. Fakhri Azfar (Sistem Informasi, UIN Raden Fatah)
  43. Ahmad Akrom (Ilmu Komunikasi, UIN Raden Fatah)
  44. Siti Nurhaliza (Ilmu Komunikasi, UIN Raden Fatah)
  45. Zaky Alfahraby (Manajemen Bisnis Syariah, UIN Raden Intan)
  46. Asti Kharima.F (D4 Manajemen Informatika, Politeknik Negeri Sriwijaya)
  47. Ikbar Rafif.AF (D4 Akuntansi Sektor Publik, Politeknik Negeri Sriwijaya)
  48. Ammar Fazzah (D4 Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Sriwijaya)
  49. Mirza Fahuri (SIMAMA Poltekes Palembang, Sanitasi/ Kesehatan Lingkungan)
  50. Ikrimah Juniarti (SIMAMA Poltekes Palembang, Pengawasan Epidemoilogi)
  51. Vanetta Helga.T.A (SIPENMARU MANDIRI Poltekkes Surakarta, Terapi Wicara)
  52. Wilona Helga.T.A (SIPENMARU MANDIRI Poltekkes Surakarta, Terapi Okupasi)
  53. Dimas Raziqin (POLRI, Bintara)
BACA JUGA  23 Perguruan Tinggi Dicabut Izin Operasionalnya, Satu dari Palembang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button