MAKLUMATNEWS.com, Palembang — Pemilihan Gubernur Sumsel akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Saat ini sudah banyak nama Bakal Calon Gubernur Sumsel yang secara terang terangan menyatakan siap maju di pemilihan Gubernur periode 2024-2029.
Ada beberapa nama yang muncul yakni Bupati Pali Heri Dr Ir H Heri Amalindo MM, Anggota DPR RI Ir H. Ishak Mekki, M.M yang juga Wakil Gubernur Sumatra Selatan masa jabatan 2013-2018.
Kemudian, anggota DPR RI Eddy Santana Putra yang pernah menjabat Walikota Palembang dua periode dari 2003-2013 juga menyatakan siap maju di Pilgub Sumsel.
Selanjutnya Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya dan yang pasti juga akan maju adalah Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Bupati Pali Dr Ir H Heri Amalindo MM sudah mulai melakukan safari politik dengan menjalin silaturahmi ke beberapa partai yakni Partai Golkar, Partai Hanura, PKB dan PKN.
Heri Amalindo mengatakan, dia akan mendatangi seluruh partai politik, karena silaturahmi ini sangat penting untuk menjalin komunikasi.
“Silaturahmi ini akan terus dilakukan dengan masyarakat termasuk dengan seluruh partai,” ucapnya.
Ketika ditanya adakah keinginannya untuk maju di Pilgub 2024, Heri Amalindo menuturkan, keinginan itu pasti ada. Dan untuk maju di Pilgub 2024 dibutuhkan dukungan partai.
“Membangun Sumsel tidak bisa dilakukan satu orang. Karena dalam membangun Sumsel, juga butuh elit elit politik dan dukungan semua pihak,” katanya.
“Yang paling penting kita tidak boleh menjelek-jelekkan. Mari berkompetisi dan adu program, bukan adu duit atau adu fisik. Karena kita ingin Sumsel kedepan akan lebih baik dan menjadi paling baik,” katanya.
Sementara itu, Ishak Mekki beberapa waktu lalu ketika ditanya tentang Pilgub Sumsel di 2024, dia mengatakan, banyak yang punya kemampuan jadi silahkan berkompetisi. Ke depan siapapun partai-partai sudah banyak yang ketua yang ingin maju silahkan.
“Saya sudah bukan ketua partai lagi. Tapi ya kita siap terus kalau memang kondisi memungkinkan. Sambil berjalan kita lihat kalau ada peluang ya kenapa tidak,” ucapnya.
“Karena kita sudah paham tentang Sumsel. Saya sudah pernah Bupati, pernah Wagub dan sekarang di DPR RI sehingga tau wilayah Sumsel, saya paham tentang Sumsel. Politik itu dinamis,” tuturnya.
Wagub Sumsel Mawardi Yahya menyatakan, kalau didukung masyarakat Sumsel tentu dia siap maju di Pilgub Sumsel 2024.
“Kalau ada dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel dari 17 kabupaten dan kota saya siap maju. Makanya kita lihat dulu kondisi ke depan,” ucapnya.
Bahkan dukungan terhadap Mawardi Yahya diucapkan langsung oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dia menuturkan, jika Pak Mawardi Yahya maju di Pilgub Sumsel 2024, maka Golkar siap mendukung.
Sementara itu, anggota DPR RI Eddy Santana Putra, saat podcast di media lokal di Palembang mengatakan, langkahnya untuk maju Pilgub Sumsel dilakukan setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang mengantarkan Partai Gerindra dan Prabowo sebagai Presiden RI ke depan.
“Untuk Pilkada Gubernur Sumsel November 2024 pemilihannya, artinya penentuannya sebelum itu kampanye 6 bulan jadi di sekitar bulan 4 atau 5 penentuan dan penerapan balon Gubernur, tapi bergeraknya sekarang agar terlihat, ” katanya.
Menurut Eddy, Partai Gerindra di Sumsel memiliki kader potensial yang akan bertarung di Pilgub Sumsel, mulai dari Ketua DPD Gerindra Kartika Sandra Desi, mantan Ketua DPD dan mantab Bupati Lahat Saefudin Aswari Rivai hingga dirinya.
“Gerindra Sumsel jelas punya kader banyak, luar biasa dan semua pantas, yang berminat termasuk saya tentu.
Menurut saya, cocok saya jadi Gubernur karena saya sudah lewati tahapan sebelumnya sebagai wali kota Palembang ataupun yang sudah jadi bupati, pastinya agak seru Pilgub 2024 nanti, ” ucapnya.
Walikota Prabumulih Ridho Yahya MM menyatakan siap maju ke pemilihan Gubernur Sumsel pada Pilkada 2024.
Namun, hajat tersebut bisa dilakukan dengan catatan jika kakak kandungnya yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Gubernur Herman Deru tidak kembali maju yang menjadi alasan pertama.
“Saat ini masih fokus menyelesaikan jabatan sebagai Walikota Prabumulih 2 Periode. Kalau nyaleg DPR RI sepertinya tidak. Saya akan maju ke Pilgub jika kak Mawardi Yahya tidak maju lagi,” ucapnya.
Ridho Yahya menerangkan, kalau H Herman Deru sekarang menjabat Gubernur Sumsel siap berpasangan bersamanya ia siap.
Tetapi, kalau tidak ia akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel bersama lainnya.
“Menang kalah belakangan, terpenting bertarung lebih dahulu. Minimal kalau kalau kita tahu kualitas kita,” tegasnya.
Ridho Yahya mengungkapkan, jika kakaknya H Mawardi Yahya mencalonkan diri sebagai Wagub Sumsel lagi bersama H Herman Deru.
Ridho menegaskan tidak masalah menjadi penonton dan totalitas akan ikut memperjuangkan sang kakak bersama HD bertarung dalam Pilgub Sumsel.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru belum menyatakan diri akan maju di Pilgub Sumsel 2024.
Dukungan kepada Herman Deru untuk kembali maju di Pilgub Sumsel terus mengalir dari Partai Nasdem.
Bahkan dukungan dari kader Partai Nasdem di Sumsel terus digaungkan kepada Ketua DPW Nasdem Sumsel Herman Deru di setiap kegiatan yang digelar DPW Nasdem untuk kembali maju di Pilgub Sumsel.
Reporter : Yanti Rizky
